www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemkab Siak Ajukan 3.059 Tenaga Non ASN untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:50 WIB - PHR Zona Rokan dan Satgas Migas Tindak Tegas Masalah Lahan Duri Field demi Ketahanan Energi Nasional | 15:32 WIB - Komisi III DPRD Riau Soroti Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komisaris Utama BRK Syariah | 15:21 WIB - Rupiah Menguat ke Rp 16.700 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Menguat | 15:11 WIB - Seleksi Terbuka Camat dan Lurah Pekanbaru, 169 ASN Lolos Administrasi dan Jalani Ujian Kompetensi | 14:49 WIB - APBD Kuansing 2026 Turun Drastis ke Rp 1,4 Triliun, Belanja Modal Dipangkas Setengah
 
Menemukan Kebahagiaan Sejati: Pentingnya Bersyukur dalam Kehidupan Sehari-hari
Kamis, 06-11-2025 - 14:46:03 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Bersyukur merupakan salah satu ajaran utama dalam Alquran yang menekankan pentingnya menghargai segala karunia Allah. Dalam QS al-Baqarah: 243 disebutkan, "Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur." Ayat ini menegaskan bahwa manusia kerap kali lalai untuk menyadari nikmat yang telah diberikan, meski karunia tersebut meliputi segala aspek kehidupan.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang menjalani rutinitas tanpa rasa syukur. Mereka menganggap apa yang diperoleh adalah hak semata dan menginginkan lebih. Ketika keinginan tersebut tidak tercapai, muncul rasa kecewa, kesal, bahkan mencela takdir kehidupan. Fenomena ini terjadi karena perhatian sering terpusat pada ego dan keinginan diri, bukan pada segala yang telah dimiliki.

Perbandingan dengan orang lain menjadi pemicu lain dari ketidakpuasan. Sering kali, seseorang merasa orang lain lebih beruntung atau memiliki hidup yang lebih baik. Akibatnya, kebahagiaan yang dirasakan menjadi sesaat dan tidak bertahan lama. Bahkan ketika keinginan tercapai, kepuasan yang muncul cepat hilang dan dorongan untuk memiliki lebih lagi tetap ada.

Psikolog spiritual menyebutkan, ketidakmampuan untuk bersyukur dapat menjadikan nafsu sebagai penguasa hati. Manusia menjadi budak nafsunya sendiri, dan dari sinilah akar segala ketidakbahagiaan muncul. Sebaliknya, orang yang mampu bersyukur akan lebih mudah merasakan kedamaian dan kebahagiaan sejati, karena fokusnya tertuju pada karunia yang ada, bukan pada kekurangan atau apa yang dimiliki orang lain.

Bersyukur tidak hanya mencakup harta atau materi, tetapi juga kesehatan, keluarga, kesempatan, dan pengalaman hidup. Dengan menyadari dan menghargai semua karunia tersebut, seseorang dapat hidup lebih tenang, bahagia, dan terhindar dari perasaan iri atau tamak.

Pakar keagamaan menekankan, membiasakan diri untuk bersyukur adalah langkah penting dalam membangun mental positif. Selain mendekatkan diri kepada Allah, rasa syukur juga menjadi kunci untuk hidup lebih damai, meminimalkan konflik batin, dan menemukan kepuasan yang sejati dalam setiap keadaan.




 
Berita Lainnya :
  • Menemukan Kebahagiaan Sejati: Pentingnya Bersyukur dalam Kehidupan Sehari-hari
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved