www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
12:00 WIB - Desa Pangkalan Jambi Dipilih Sebagai Calon Percontohan Anti Korupsi, Tim Penilai Kagum dengan Transparansi Desa | 11:54 WIB - Dua Warga Inggris Terpidana Narkoba Dipulangkan dari Indonesia, Pemulangan Berdasarkan Aspek Kemanusiaan | 11:34 WIB - BLTS Kesra Rp 900 Ribu Kembali Dicairkan November 2025, Total 35,46 Juta KPM | 11:22 WIB - Sepekan Terakhir, Sistem Keuangan Daerah Rohul Terganggu, Pemulihan Dipantau Kemendagri | 11:12 WIB - Pembangunan Posko 5 Tesso Nilo Terhambat, Massa Penolak Diduga Curi Material Proyek | 11:10 WIB - Riau Perluas Layanan Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih Mendukung PSN
 
Sifat Mulia Umar bin Khattab: Terbuka Dikritik, Selalu Mendoakan yang Menegurnya
Jumat, 03-10-2025 - 14:15:59 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta – Introspeksi diri atau muhasabah merupakan sikap yang seyogianya dimiliki setiap manusia. Melalui muhasabah, seorang Muslim diingatkan kembali terhadap sikap dan perilaku yang dilarang maupun diperintahkan oleh Allah Swt. Pasalnya, setiap amal perbuatan dan dosa, sekecil apapun, akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulum ad-Din menceritakan bagaimana sahabat Nabi, Umar bin Khattab, menjadikan introspeksi diri sebagai prinsip hidup. Sang khalifah kedua itu bahkan meminta koreksi dari orang lain agar mengetahui kekurangannya, baik secara pribadi maupun dalam kepemimpinannya.

Dikisahkan, Salman Al-Farisi pernah menegur Umar terkait gaya hidupnya, termasuk soal memiliki dua jenis lauk di meja makan dan pakaian bagus yang dipakai siang maupun malam. Umar menerima teguran tersebut dengan lapang dada tanpa marah, justru menjadikannya bahan renungan.

Tak hanya kepada Salman, Umar juga pernah meminta penilaian dari Hudzaifah bin Yaman, sahabat yang dikenal memegang rahasia Nabi Muhammad SAW. Umar bertanya apakah dirinya memiliki tanda-tanda kemunafikan, menunjukkan betapa seriusnya ia dalam menjaga keikhlasan amal dan ketulusan hati.

Dalam memilih orang yang diminta memberi nasihat, Umar tidak sembarangan. Ia hanya meminta masukan dari mereka yang jujur, taat, dan berpegang pada nilai-nilai agama. Menariknya, Umar tidak hanya menerima nasihat dengan lapang dada, tetapi juga mendoakan orang-orang yang berani menyampaikan kekurangannya.

Sikap Umar ini menjadi teladan agung tentang pentingnya keterbukaan, kerendahan hati, serta semangat untuk terus memperbaiki diri.

Pada akhirnya, setiap manusia perlu menyadari bahwa seluruh amal baik maupun buruk akan dicatat oleh malaikat Raqib dan ‘Atid. Pada hari perhitungan, Allah Swt akan membalas setiap perbuatan dengan seadil-adilnya, sehingga tak seorang pun merasa dirugikan.




 
Berita Lainnya :
  • Sifat Mulia Umar bin Khattab: Terbuka Dikritik, Selalu Mendoakan yang Menegurnya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved