www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemkab Siak Ajukan 3.059 Tenaga Non ASN untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:50 WIB - PHR Zona Rokan dan Satgas Migas Tindak Tegas Masalah Lahan Duri Field demi Ketahanan Energi Nasional | 15:32 WIB - Komisi III DPRD Riau Soroti Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komisaris Utama BRK Syariah | 15:21 WIB - Rupiah Menguat ke Rp 16.700 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Menguat | 15:11 WIB - Seleksi Terbuka Camat dan Lurah Pekanbaru, 169 ASN Lolos Administrasi dan Jalani Ujian Kompetensi | 14:49 WIB - APBD Kuansing 2026 Turun Drastis ke Rp 1,4 Triliun, Belanja Modal Dipangkas Setengah
 
Perang Uhud: Ulama Jelaskan Kondisi Pasukan Muslim Tanpa Bantuan Malaikat
Selasa, 23-09-2025 - 13:55:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Sejarah mencatat umat Islam tak meraih kemenangan dalam Perang Uhud, meski sebelumnya sempat unggul. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah Allah tidak menurunkan malaikat untuk membantu pasukan Muslim?

Dalam kitab *Sirah Nabawiyyah* karya Muhammad Ridha, disebutkan sejumlah pendapat dan hadis terkait hal ini. Ubaid bin Umair menyatakan, “Para malaikat tidak ikut berperang dalam perang Uhud.” Pendapat serupa juga dikutip Al-Waqidi: Rasulullah SAW tidak bertemu seorang pun malaikat dalam Perang Uhud; malaikat hanya hadir saat Perang Badar.

Mayoritas ulama berpendapat, berdasarkan Alquran dan riwayat sahabat, malaikat turun dan membantu umat Muslim dalam Perang Badar sebagai bentuk mukjizat. Namun, dalam Perang Uhud, tidak terdapat catatan turun malaikat. Surah Ali Imran ayat 121-122 menjelaskan kondisi pasukan Muslim kala itu: jumlah cukup banyak, tetapi berpecah-belah dan melanggar perintah Rasulullah SAW, sehingga kalah dalam pertempuran.

Allah pun berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 123: “Sungguh Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, padahal kamu adalah orang-orang yang lemah. Karena itu, bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.” Ayat ini menegaskan bahwa bantuan malaikat merupakan mukjizat khusus di Badar.

Sedangkan dalam Surah Ali Imran ayat 125, Allah berfirman: “Ya (cukup)! Jika kamu bersabar dan bertakwa, meski mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan 5.000 malaikat yang memakai tanda.” Artinya, turun malaikat disyaratkan dengan kondisi tertentu: kesabaran, ketakwaan, dan datangnya musuh secara mendadak. Jika syarat ini tidak terpenuhi, bantuan malaikat tidak diberikan.

Dengan demikian, Perang Uhud menjadi pelajaran bahwa kemenangan umat Islam tidak hanya bergantung pada mukjizat, tetapi juga disiplin, kesatuan, dan ketaatan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya.




 
Berita Lainnya :
  • Perang Uhud: Ulama Jelaskan Kondisi Pasukan Muslim Tanpa Bantuan Malaikat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved