www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Diakhir Zaman Akan Datang Dimana Tahun Penuh Tipu Daya, Dimana Pendusta Dipercaya dan Jujur Didustakan
Senin, 20-01-2025 - 14:55:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Kiamat tidak akan terjadi sehingga orang yang dipercaya didustakan, orang yang khianat malah dipercaya.
Hal itu sebagaimana Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,

“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya, dimana pendusta dipercaya dan orang jujur didustakan, pengkhianat diberi amanah dan orang yang amanah dikhianati, dan berbicara di zaman itu para Ruwaibidhoh.” Ditanyakan, siapakah Ruwaibidhoh itu? Beliau bersabda, “Orang bodoh yang berbicara dalam masalah umum.” (HR. Al-Hakim).

Ustadz Abu Fatiah mencontohkan adanya sertifikasi penceramah agama bila tidak dikelola dengan benar, maka akan menjadi bagian pembatasan penyampaian ilmu agama.

Dengan begitu nilai agama akan pudar dan manusia tidak akan bisa membedakan mana yang hak dan mana yang bathil.

“Hari ini kita mendapatkan tantangan adanya wacana Kementrian Agama, ulama nantinya disertifikasi. Bagaimana nanti hasilnya, ini nampaknya harus kita dukung dan kita do’akan. Kalau sertifikasi ini tujuannya membatasi menyampaikan kebenaran maka pilihan ada pada umat. Kalau sertifikasi ini maksudnya memfasilitasi Da’i supaya lebih profesional, dalilnya benar-benar bagus, yang disampaikan benar-benar jujur, yang diinginkan damai dunia dan akhirat, maka ini sertifikasi yang kita dukung,” ujarnya.

Mendekati akhir zaman tinggallah orang-orang nista, janji dan akhlaq mereka carut marut, Janji kemarin hari ini sudah lupa.

Ustadz Abu Fatiah mencontohkan isu saat ini, seorang tokoh yang selama ini dianggap membela kepentingan kaum Muslimin, tiba-tiba ditangkap KPK dengan tuduhan korupsi tangkap tangan, menjadi bukti semakin sedikit orang yang baik.

“Saya tidak ingin mengomentari politik di negeri ini, tapi setidaknya diciduknya Patrialis Akbar sebagai gambaran semakin sedikitnya orang-orang baik yang ada di pemerintahan,” ucapnya.

Selain itu, Ustadz Abu Fatiah juga mengungkapkan, maraknya tuduhan hoax justru dialamatkan pada media Islam. Padahal realita yang ada sebaliknya, untuk itu umat Islam harus cerdas dalam memilah informasi.

“Bapak ibu sekalian kalau anda biasa melihat berita-berita media Islam, membuka situs-situs Islam, grup media sosial Islam, habis itu nonton televisi dan koran mereka, mules pastinya. Kenapa? karena terpola berbalik seratus delapan puluh derajat pak, jadi ini benar-benar kita membatasi jangan sampai otak kita menjadi tong sampah informasi-informasi media mereka,” tuturnya.(***)

Sumber: Radarpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Diakhir Zaman Akan Datang Dimana Tahun Penuh Tipu Daya, Dimana Pendusta Dipercaya dan Jujur Didustakan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved