www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Rasulullah Mengecam Suami Yang Hatinya Tidak Memiliki Rasa Cemburu Kepada Istrinya
Kamis, 12-11-2015 - 08:48:35 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

RIAU12.COM - Cemburu terhadap pasangan adalah bagian dari rasa cinta. Dalam rumah tangga, cemburu merupakan salah satu kebaikan jika ditempatkan pada tataran yang benar. Misalnya, suami cemburu kepada istri yang berpakaian agak terbuka di hadapan laki-laki lain. Rasulullah Saw. mengecam suami yang  hatinya tidak memiliki rasa cemburu kepada istrinya dan membiarkan melakukan kemungkaran, sebagai laki-laki yang berakhlak buruk, dengan sebutan dayyuts.

Dalam hadist yang diriwayatkan Thabrani, Hakim, Ahmad, dan Baihaqi dikatakan, ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga, yaitu peminum khamar, pendurhaka orangtua, dan dayyuts. Kemudian, Rasulullah menjelaskan tentang dayyuts, yaitu orang (suami) yang membiarkan keluarganya dalam kekejian atau kerusakan, dan keharaman.

Dalam kehidupan rumah tangga Rasulullah Saw., istri-istri beliau tidak lepas dari rasa cemburu. rasulullah Saw. sering menyebut Khadijah r.a., istri pertama beliau dihadapan Aisyah r.a. Tentu saja Aisyah cemburu. Hafshah bin Umar r.a., istri Rasulullah yang lain, pernah cemburu kepada Shafiyyah bin Huyay r.a. yang cantik hingga mengatakan kepadanya, "Putri Yahudi." Shafiyyah pun menangis. Ketika itu, Rasulullah Saw. menemuinya, lalu bertanya, "Apakah gerangan yang menyebabkanmu menangis?" Shafiyyah menjawab, "Hafshah mengatakan bahwa aku putri Yahudi." Rasulullah Saw. bersabda, "Sungguh, kamu adalah putri seorang nabi, dan sekarang kamu berada dalam lindungan seorang nabi. Dengan apalagi dia akan membanggakan diri kepadamu." Selanjutnya, beliau bersabda, "Bertawakalah kepada Allah, wahai Hafshah" (HR Tirmidzi).

Bagi seorang istri, cemburu juga bagian ekspresi cinta. Namun, kecemburuan tersebut perlu dikelola dengan arif, bukan sekadar cemburu buta yang dapat berakibat konflik dalam rumah tangga. Cemburu yang tepat dalam bingkai syar'i pada akhirnya akan menciptakan kontrol kuat dalam menanggulangi keburukan rumah tangga.(reportase)



 
Berita Lainnya :
  • Rasulullah Mengecam Suami Yang Hatinya Tidak Memiliki Rasa Cemburu Kepada Istrinya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved