PEKANBARU, Riau12.com - Ribuan warga Riau terserang sejumlah penyakit akibat kabut asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) yang melanda Provinsi Riau. Hingga kini, sudah 15.234 warga Riau terserang penyakit.

Hal ini diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Syafril, Senin (7/9/2015). Kata Andra, jumlah tersebut tercatat sejak 29 Juni lalu hingga 7 September 2015 untuk 12 kabupaten/Kota se-Riau.

"Sejak 29 Juni lalu hingga saat ini sudah 15.234 masyarakat Riau terjangkit penyakit akibat kabut asap. Penderita ISPA 12.262 orang, Pneumonia 324 orang, Asma 513 orang, Iritasi Mata 879 orang dan Iritasi Kulit 1.256 orang," jelasnya.
 
Katanya lagi, data itu memang masih jauh bila dibandingkan dengan jumlah penderita tahun 2014 lalu. Tetapi jika kabut asap akibat karhutla masih terus terjadi, bukan tidak mungkin jumlahnya bertambah.

"Untuk kasus terbanyak saat ini masih ditempati Pekanbaru, disusul Siak dan Dumai,"jelasnya.

Sementara itu, semakin parahnya kabut asap membuat kesal para mahasiswa. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dianggap gagal dalam mengatasi permasalahan Karhutla. Maka, ratusan mahasiswa Universitas Riau (UR) mendesak pemerintah pusat mencopot Siti Nurbaya dari jabatannya.

Hal ini disampaikan ratusan mahasiswa Universitas Riau (UR) saat menggelar demo di depan kantor Gubernur Riau Senin (7/9/2015) Siang. Mereka juga meminta Jokowi-Jk untuk segera turun ke Riau untuk mengatasi kabut asap.

"Kita menilai Siti Nurbaya tak layak jadi Menteri LH. Karena dia tak bisa mengatasi permasalahan Karhutla yang terjadi di Riau ini. Kalau tak sanggup mundur saja," ujar Musa Ali Sanda Koordinator Lapangan (Korlap) dalam orasinya. (r12/hr)