www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
08:58 WIB - Inovasi Baru Pengelolaan Sampah, Pekanbaru Targetkan TPA Muara Fajar Hasilkan Listrik 2026 | 08:23 WIB - Jabatan Kadis PUPR PKPP Riau Tak Dibiarkan Kosong, Thomas Larfo Dimeira Ditunjuk Sebagai Plt | 16:00 WIB - Pemkab Siak Ajukan 3.059 Tenaga Non ASN untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:50 WIB - PHR Zona Rokan dan Satgas Migas Tindak Tegas Masalah Lahan Duri Field demi Ketahanan Energi Nasional | 15:32 WIB - Komisi III DPRD Riau Soroti Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komisaris Utama BRK Syariah | 15:21 WIB - Rupiah Menguat ke Rp 16.700 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Menguat
 
Rendang Bakal Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya RI Segera Diakui UNESCO
Senin, 02-12-2024 - 15:21:47 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan pentingnya mendaftarkan masakan rendang ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) untuk mendapatkan pengakuan global sebagai warisan budaya dunia.

"Rendang kan termasuk salah satu kuliner kita yang sudah dikenal dunia, bahkan Gordon Ramsay pun datang ke Sumatera Barat untuk belajar rendang," kata Fadli Zon, dikutip dari Liputan6.com, Senin, 2 Desember 2024.

Fadli menegaskan pendaftaran rendang UNESCO memiliki urgensi yang besar untuk memberikan pengakuan global terhadap kekayaan kuliner Indonesia, terutama rendang. Menurut dia, masakan khas Minangkabau itu bukan sekedar hidangan lezat, ada nilai budaya tinggi dan menjadi simbol identitas kuliner Indonesia di baliknya.
Ia berharap dengan mendaftarkan rendang ke UNESCO, rendang dapat terlindungi dan dilestarikan, sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke panggung internasional.


"Pengakuan UNESCO terhadap rendang juga akan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya dan beragam," ucapnya.
Selain rendang, kebaya juga tengah diperjuangkan untuk menjadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO.


Ketua Timnas Kebaya Indonesia, Lana T Koentjoro menjelaskan inisiatif tersebut lahir dari semangat komunitas yang kemudian didukung oleh pemerintah melalui surat rekomendasi dari kementerian terkait, secara khusus saat itu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Pengajuan ke UNESCO harus berasal dari komunitas, bukan langsung dari pemerintah. Komunitas inilah yang mendorong pemerintah untuk mengambil langkah lebih lanjut," kata Lana saat temu media di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu, 30 November 2024.

Agenda utama Timnas Kebaya meliputi empat poin penting, yaitu mengajukan penetapan Hari Kebaya Nasional, mendaftarkan kebaya ke UNESCO, melestarikan kebaya sebagai warisan budaya, dan memperkenalkannya ke dunia internasional melalui diplomasi budaya. Usai penetapan Hari Kebaya Nasional, tinggal selangkah lagi menunggu keputusan UNESCO terkait pengakuan kebaya yang akan diumumkan pada hari ini, Senin, 2 Desember 2024.
Sebelumnya, Indonesia memutuskan mendaftarkan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, bersama empat negara lain, yaitu Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand. Indonesia juga mengajukan kebaya labuh dan kebaya kerancang dalam single nomination.

Hal itu dimungkinkan lantaran kebaya labuh dan kebaya kerancang telah bersertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sejak 2021. Kini, pengajuan kebaya labuh dan kebaya kerancang ke UNESCO masih menunggu antrean karena masih ada beberapa warisan budaya tak benda lain.(***)

Sumber: Riauonline 




 
Berita Lainnya :
  • Rendang Bakal Jadi Warisan Budaya Dunia, Kebaya RI Segera Diakui UNESCO
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved