www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing | 14:52 WIB - PN Pekanbaru Vonis 12 Terdakwa Kerusuhan PT Seraya Sumber Lestari, Penjara 1 Tahun 8 Bulan hingga 2 Tahun 6 Bulan | 14:49 WIB - Dua Halte TMP di Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad Sudah Diperbaiki, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta
 
Nonton Pacu Jalur Kuansing, Jangan Lupa Cicipi Panganan Khasnya Lomang Tapai
Sabtu, 24-08-2024 - 15:36:28 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Perhelatan festival Pacu Jalur Tahun 2024 masih berlangsung, pada hari Sabtu (24/8), tersisa 57 buah Jalur lagi yang akan berlaga di Tepian Naros Teluk Kuantan.

Hari ke empat ini, akan dilaksanakan dua putaran. Pada putaran pertama akan ada 28 kali hilir ditambah dengan satu pemenang bay. Dilanjutkan dengan putaran kedua sebanyak 14 kali Hilir ditambah satu pemenang bay.

Jika anda sedang menikmati keseruan pacu jalur, jangan lupa menyempatkan diri untuk menyicipi jajanan khas daerah, terkhusus Lomang Tapai. Lomang Tapai merupakan dua panganan berbeda, tapi dimakan dengan cara satu-kesatuan.

Lomang merupakan panganan ini dengan ciri khas beras ketan atau biasa disebut beras pulut yang dimasak didalam bambu. Proses masaknya pun bukan direbus atau dikukus, melainkan dibakar atau didiangkan di bara api. Proses masak bukan direbahkan, melainkan bambu sebagai wadah yang diisi berasa ketan itu didirikan di samping bara api.

Sedangkan Tapai merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan atau beras pulut juga akan tetapi dimasak dengan cara difermentasi sedemikian rupa. Rasanya menjadi manis dan asam.

Di Tepian Narosa, panganan ini tersebar banyak di setiap sudut arena. Biasanya, yang berjualan emak-emak, dengan meletakkan panganannya diatas meja, ada sudah dipotong sesuai ukuran, dan ada juga yang masih bambu utuh.

Anda bisa membelinya sesuai selera, satu potong dijual dengan harga Rp8.000-Rp10.0000. Jangan lupa membeli Tapai yang dijual perbungkus hanya Rp5.000 saja.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Nonton Pacu Jalur Kuansing, Jangan Lupa Cicipi Panganan Khasnya Lomang Tapai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved