www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Nelayan Malaysia Terdampar di Perairan Meranti
Senin, 02-11-2015 - 15:05:17 WIB

TERKAIT:
   
 

SELAT PANJANG, Riau12.com-Seorang nelayan asal Negeri Jiran, Malaysia Zaini Bin Jaffar (49), ditemukan terdampar diperairan Pulau Ransang, Kepulauan Meranti.

Diketahui Bapak tiga anak ini berasal dari Kg Melayu Kukup Laut Pontoian, Johor, Ia kini telah diamankan pihak Imigrasi Selatpanjang.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kasi Wasdakim Imigrasi Selatpanjang, Hidayat, ketika ditemui, Senin (2/11/2015). Kata Hidayat, Sabtu (31/10/2015) lalu, Zaini diserahkan ke Imigrasi.

"Kita dari Imigrasi hanya mengurus masalah deportasi (kepulangan, red). Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan pihak Konsulat Malaysia di Pekanbaru," kata Hidayat.

Kata Hidayat pula, dari pengamanan nelayan asal Malaysia ini, tidak ada indikasi pidana umum.

"Kalau indikasi pidana itu dari pemeriksaan kepolisian. Oleh karena tidak ditemukan indikasi pidana umum itu, dia diserahkan ke pihak imigrasi," tambah Hidayat.

"Ini keadaan darurat, tidak sengaja. Dia terdampar ke perairan Indonesia karena unsur cuaca," tambah Hidayat lagi.

Sementara itu, di tempat yang sama Zaini Bin Jaffar juga mengatakan hal yang sama. Diceritakan Zaini, Rabu (28/10/2015) Ia turun melaut sekitar pukul 03.00 dinihari. Pukul 04.00 waktu setempat, Ia terkena angin ribut yang membuat speedboat yang digunakan menjaring hanyut.

Kata Zaini lagi, setelah hanyut itu, Ia tiba di Tokung Yu (wilayah Malaysia, red). Ia sempat bertanya kepada beberapa nelayan yang ditemuinya arah pulang ke Kukup Pontian Johor, Malaysia.

"Satu tunjuk arah sana, satu tunjuk arah sini, saya berpusing-pusing di laut, akhirnya kebahisan minyak (BBM, red)," ujar Zaini.

Laki-laki yang mengaku sudah 30 tahun bekerja sebagai nelayan itu juga mengatakan setelah kehabisan BBM itu, ia terkatung-katung di air. Hingga akhirnya dia sampai ke Tanah Merah Rangsang Pesisir dan diserahkan pihak kepolisian ke Imigras.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Nelayan Malaysia Terdampar di Perairan Meranti
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved