www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Kualitas Udara Membaik, Tim Satgas Tetap Siagakan 2 Helikopter
Minggu, 01-11-2015 - 10:45:28 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Meski cuaca dan kualitas udara di Riau sudah membaik, namun Tim Satgas Darurat Bencana Asap tetap menyiagakan 2 helikopter di Posko Darurat Bencana Asap, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

Sikorsky dan MI 171 tetap standby untuk "perang" melawan kabut asap dan kebakaran. Karena potensi munculnya titik panas dan titik api masih ada. 

"2 hari lalu kita kerahkan ke Kerumutan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Minggu (1/11/2015) di Pekanbaru.

Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) di beberapa titik mulai menunjukkan Kategori Sedang hingga Baik. Hotspot (titik panas) juga terus mengalami penurunan.

"Belum ada laporan adanya hotspot dari tim di kabupaten/kota. Yang jelas kemarin blank area, tidak bisa dideteksi oleh satelit. Mungkin karena awan atau kabut asap," kata Edwar.

Jika pun ada titik panas, kata Edwar, itu tidak akan banyak. Karena hampir seluruh Wilayah Riau diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. "Yang jelas tim di lapangan terus bekerja. Ada laporan, langsung ditindaklanjuti," tegas Edwar.

BPBD Riau juga memutuskan memperpanjang status darurat asap di wilayah tersebut selama sebulan ke depan, mengingat masih adanya titik api di Sumatera Selatan dan kemungkinan musim hujan belum tiba.

"Seluruh tim penanggulangan bencana asap sepakat status siaga darurat penanggulangan kebakaran lahan hutan diperpanjang hingga 30 November 2015," kata Edwar.

Kesepakatan ini juga diambil setelah mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini. Juga untuk mengantisipasi munculnya titik api baru, karena di Provinsi Sumatera Selatan masih terdapat hotspot.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Kualitas Udara Membaik, Tim Satgas Tetap Siagakan 2 Helikopter
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved