PEKANBARU, Riau12.com-Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Pekanbaru, Zulfadil mengatakan, untuk masa libur siswa sekolah disemua jenjang pendidikan ditetapkan hingga Sabtu, (19/9/2015). Hal itu dilakukan karena memandang kondisi udara di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru masih dalam kategori bahaya.

" Penetapan libur sekolah untuk kebijakannya saat ini sudah tidak di Disdik kota lagi, melainkan melalui Disdik Riau, karena provinsi kita sudah berstatus tanggap darurat asap," kata nya, Jumat (18/9).

Zulfadil menyebut, setelah masa libur berakhir pada Sabtu nanti, pihak Disdik provinsi kembali akan menginformasikan mengenai apakah liburan masih akan dilanjutkan, atau siswa- siswa kembali melakukan kegiatan belajar. Informasi yang akan disampaikan nanti bisa disampaikan melalui surat ataupun pesan SMS.

" Setelah informasi nanti Kami terima, akan ditindak lanjuti kepada para kepala sekolah dan guru- guru yang ada dikota Pekanbaru. Tidak ada keputusan mutlak dalam hal itu, pasalnya semua tergantung dari kondisi udara, akibat kabut asap yang terjadi saat ini," katanya.

Kondisi kabut asap yang terjadi di Pekanbaru, kata Zulfadil, masih tidak menentu, bisa saja pada sore harinya kabut asap akan menipis, tetapi pada keesokan harinya kabut kembali menebal. Ia juga mengakui bahwa diperpanjangnya masa liburan sekolah tentu sangat berdampak dengan tertinggalnya setiap mata pelajaran.

" Kami sudah surati seluruh sekolah yang ada di Pekanbaru selama liburan, agar memberikan materi pelajaran tambahan kepada siswa untuk dikerjakan dirumah. Kami juga berharap kepada orang tua untuk selalu mengawasi anaknya, agar tidak berkeliaran diluar rumah, karena kondisi udara saat ini sangat tidak baik untuk kesehatan," harapnya.

Disinggung mengenai masih ada sekolah swasta yang tetap melakukan proses belajar mengajar saat ini, Zulfadil menegaskan pihaknya tidak akan bertanggung jawab.(r12)