Ketua pelaksana kegiatan, Prof Dr Hj Zetriuslita, SPd, MSi, menyebutkan bahwa workshop ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Ia menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital agar tidak tertinggal dari perkembangan zaman.

“Guru perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern, terutama di era digital dan penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence),” ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diperkenalkan pada perangkat AI Perplexity AI, sebuah mesin pencarian cerdas yang membantu guru memperkaya sumber referensi pembelajaran. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan penggunaan aplikasi Autograph dan Geogebra, dua perangkat lunak interaktif yang efektif untuk memvisualisasikan konsep Matematika, khususnya Geometri dan Statistika.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang keilmuan UIR, di antaranya Dr Suripah, MPd, dari Program Studi Pendidikan Matematika dan Ana Yulianti, ST, MKom, dari Program Studi Teknik Informatika. Pelatihan turut dibantu alumni Pendidikan Matematika, Wahyudi Ramlan, SPd dan Febri Loska, SPd, yang mendampingi guru secara teknis dalam penggunaan aplikasi.

Materi pertama dibawakan oleh Ana Yulianti yang menjelaskan pemanfaatan Perplexity AI sebagai alat bantu pencarian sumber belajar. Sesi selanjutnya dipandu oleh Dr Suripah untuk menggunakan Autograph dalam mengilustrasikan konsep Matematika secara interaktif dan menarik.

Antusiasme peserta terlihat tinggi saat sesi praktik berlangsung. Setiap guru menggunakan laptop untuk mencoba langsung penerapan Autograph dan AI dalam penyelesaian soal Geometri dan Statistika. Peserta juga diminta mengirimkan hasil evaluasi melalui tautan yang disediakan, dan beberapa guru dengan hasil terbaik memperoleh apresiasi dari panitia.

Sebelum kegiatan berakhir, peserta mengisi angket kepuasan mitra. Hasilnya menunjukkan mayoritas guru sangat puas dengan pelatihan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan materi lanjutan yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran di kelas.

Melalui kegiatan ini, dosen UIR berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan profesionalisme guru sekaligus memperkuat pelaksanaan Catur Dharma UIR dalam mendukung kemajuan pendidikan di Riau, khususnya dalam penguasaan teknologi pembelajaran berbasis digital.