Demikian dikatakan Kepala Kesbangpol Provinsi Riau Ardi Basuki, Selasa (20/10/15). Ardi juga mengaku sudah menyampaikan persoalan tersebut ke Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebagai tindak lanjut dari program yang direncanakan sudah dimulai tahun ini.

"Untuk kita (Riau) tahun ini dapat kuota 100 orang. Dari 100 orang tersebut setiap daerah dibagi menjadi 12 kabupaten/kota," kata Ardi, Selasa (20/10/15).

Meski menyatakan adanya penunjukan Den Rudal Dumai sebagai penyelenggara bela negara, namun Pemprov Riau diminta sebagai koordinator program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut.

Lebih lanjut, Ardi menyatakan nantinya pada 22 Oktober ini, kegiatan perdana bela negara ini akan dibuka secara serentak oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober mendatang. Dimana pesertanya setiap WNI berusia dibawah 50 tahun wajib mengikutinya.

"Ini bukan wajib militer seperti yang diberitakan selama ini, tapi namanya, bela negara. Memang materinya ada juga pengenalan dasar tentang kemiliteran sedikit. Tapi penekananya pada bentuk kedisiplinan, berbaris, bangun pagi, wawasan kebangsaan serta ada juga empat pilar," papar Ardi.

Ditargetkan pada tahun ini tercapai kuota sebanyak 4500 yang akan mengikuti program bela negara. Sementara dalam 10 tahun ditargetkan sebanyak 100 juta orang sudah mengikuti program bela negara.(r12/rt)