www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing | 14:52 WIB - PN Pekanbaru Vonis 12 Terdakwa Kerusuhan PT Seraya Sumber Lestari, Penjara 1 Tahun 8 Bulan hingga 2 Tahun 6 Bulan
 
Israel Gempur Lebanon Selatan, Hizbullah Balas Tegas Tolak Negosiasi: PBB Peringatkan Ancaman Gagalnya Solusi Damai
Jumat, 07-11-2025 - 13:59:30 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-LEBANON – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Lebanon selatan pada Kamis, 6 November 2025. Serangan tersebut menargetkan sejumlah kota yang disebut militer Israel sebagai lokasi “infrastruktur teroris dan gudang senjata Hizbullah”.

Militer Israel dalam pernyataannya menegaskan bahwa serangan ini merupakan langkah untuk mencegah Hizbullah memulihkan kekuatannya pasca gencatan senjata yang dicapai tahun lalu. “Kami tidak akan membiarkan Hizbullah membangun kembali persenjataannya dan mengancam keamanan Israel,” kata juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, dikutip dari AFP, Jumat, 7 November 2025.

Presiden Lebanon, Joseph Aoun, mengecam keras tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai kejahatan besar terhadap kedaulatan negaranya. “Hampir setahun sejak gencatan senjata, namun Israel terus menolak solusi diplomatik dan memilih jalan kekerasan,” ujar Aoun dalam pernyataan resminya.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah sebelumnya dicapai pada November 2024 setelah lebih dari satu tahun konflik bersenjata di wilayah perbatasan. Namun, ketegangan kembali meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Israel menuduh Hizbullah kelompok bersenjata yang mendapat dukungan dari Iran berupaya memulihkan kekuatan militernya di selatan Lebanon.

Militer Lebanon menuding serangan udara Israel telah “merusak stabilitas Lebanon” dan menghambat pelaksanaan penuh kesepakatan damai yang seharusnya memungkinkan pasukan Lebanon dan penjaga perdamaian PBB mengamankan wilayah perbatasan selatan.

Sementara itu, Hizbullah menyatakan penolakannya terhadap upaya negosiasi dengan Israel. Dalam pernyataan publiknya, kelompok tersebut menegaskan, “Kami menolak segala bentuk perundingan politik dengan musuh dan akan terus mempertahankan hak kami untuk membela diri.”

PBB melalui juru bicaranya menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya eskalasi kekerasan di Lebanon selatan. Organisasi itu memperingatkan bahwa serangan terbaru dapat menggagalkan kemajuan menuju solusi politik dan diplomatik yang selama ini diupayakan oleh komunitas internasional.

Situasi di wilayah perbatasan kini dikabarkan semakin tegang, dengan warga sipil mulai mengungsi dari daerah rawan. Pengamat menilai, jika tidak segera dikendalikan, serangan ini berpotensi memicu konflik terbuka antara Israel dan Hizbullah, yang dapat mengguncang stabilitas kawasan Timur Tengah.




 
Berita Lainnya :
  • Israel Gempur Lebanon Selatan, Hizbullah Balas Tegas Tolak Negosiasi: PBB Peringatkan Ancaman Gagalnya Solusi Damai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved