www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemkab Siak Ajukan 3.059 Tenaga Non ASN untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:50 WIB - PHR Zona Rokan dan Satgas Migas Tindak Tegas Masalah Lahan Duri Field demi Ketahanan Energi Nasional | 15:32 WIB - Komisi III DPRD Riau Soroti Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komisaris Utama BRK Syariah | 15:21 WIB - Rupiah Menguat ke Rp 16.700 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Menguat | 15:11 WIB - Seleksi Terbuka Camat dan Lurah Pekanbaru, 169 ASN Lolos Administrasi dan Jalani Ujian Kompetensi | 14:49 WIB - APBD Kuansing 2026 Turun Drastis ke Rp 1,4 Triliun, Belanja Modal Dipangkas Setengah
 
Kunjungan Trump ke Malaysia Diwarnai Protes Pro-Palestina, Ratusan Massa Serukan Bebaskan Palestina
Senin, 27-10-2025 - 09:56:27 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-KUALA LUMPUR – Kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN ke-47 diwarnai gelombang protes besar dari warga dan aktivis pro-Palestina. Mereka menolak kehadiran Trump yang dianggap memiliki peran dalam mendukung genosida Israel terhadap warga sipil di Gaza.

Ratusan demonstran berkumpul di Lapangan Kemerdekaan dan Taman Ampang, Minggu (26/10/2025), dalam dua aksi terpisah. Peserta mengenakan keffiyeh dan membawa bendera Palestina sambil meneriakkan seruan “Bebaskan, Bebaskan Palestina.”

Di bawah terik matahari Kuala Lumpur, aksi berlangsung damai meski dijaga ketat aparat kepolisian. Polisi memperkirakan jumlah massa mencapai 1.000 hingga 1.500 orang.

Salah satu peserta, Asma Hanim Mahoud, datang dari Kelantan untuk menyuarakan kemarahan terhadap kebijakan luar negeri AS di Timur Tengah. “Trump adalah fasilitator genosida. Tanpa dukungannya, Israel tidak akan bisa membunuh anak-anak dan warga Gaza,” ujarnya.

Mahoud menyesalkan tindakan kepolisian yang memindahkan lokasi demonstrasi dari Ampang Park, dekat lokasi KTT ASEAN, ke area yang lebih jauh. “Kami ingin suara kami terdengar di tempat Trump berada, bukan di pinggiran,” katanya.

Pemimpin Partai Sosialis Malaysia, Choo Chon Kai, menekankan bahwa aksi ini bukan sekadar protes terhadap Trump, melainkan solidaritas global melawan imperialisme AS. “Ini adalah bentuk perlawanan terhadap dominasi Amerika yang menindas banyak negara, termasuk Palestina,” ujarnya. Choo juga mengkritik sikap aparat yang dianggap menekan kebebasan berekspresi. “Kami hanya ingin menegaskan bahwa rakyat Malaysia menolak kebijakan luar negeri AS. Tapi pemerintah tampak terlalu berhati-hati menghadapi protes semacam ini,” tambahnya.

Beberapa warga lain, seperti Mursihidah, yang telah aktif mengikuti aksi solidaritas Palestina sejak 2023, mengaku kelelahan namun tetap ingin bersuara. “Perang sudah lebih dari dua tahun. Seharusnya berhenti, tapi kami tetap harus bersuara untuk mereka yang tidak punya suara,” tuturnya.

Kunjungan Trump ke Malaysia berlangsung di tengah ketegangan global pasca perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang ditandatangani awal bulan ini. Namun bentrokan di Gaza masih terus terjadi, dengan kedua pihak saling menuding melanggar kesepakatan.

Meski kehadiran Trump dalam KTT ASEAN bertujuan membahas perdamaian regional dan kerja sama ekonomi, kunjungannya justru membuka luka diplomatik lama terkait kebijakan luar negeri AS. Aksi protes di Malaysia mencerminkan solidaritas kuat rakyat Asia Tenggara terhadap perjuangan rakyat Palestina.




 
Berita Lainnya :
  • Kunjungan Trump ke Malaysia Diwarnai Protes Pro-Palestina, Ratusan Massa Serukan Bebaskan Palestina
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved