www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
08:23 WIB - Jabatan Kadis PUPR PKPP Riau Tak Dibiarkan Kosong, Thomas Larfo Dimeira Ditunjuk Sebagai Plt | 16:00 WIB - Pemkab Siak Ajukan 3.059 Tenaga Non ASN untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:50 WIB - PHR Zona Rokan dan Satgas Migas Tindak Tegas Masalah Lahan Duri Field demi Ketahanan Energi Nasional | 15:32 WIB - Komisi III DPRD Riau Soroti Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komisaris Utama BRK Syariah | 15:21 WIB - Rupiah Menguat ke Rp 16.700 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Menguat | 15:11 WIB - Seleksi Terbuka Camat dan Lurah Pekanbaru, 169 ASN Lolos Administrasi dan Jalani Ujian Kompetensi
 
Trump Ultimatum Hamas Usai Gencatan Senjata: Serahkan Sandera atau Hadapi Konsekuensi
Sabtu, 18-10-2025 - 13:56:15 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-GAZA – Ketegangan kembali meningkat di Jalur Gaza meski gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera diberlakukan sejak pekan lalu. Sejumlah kelompok bersenjata dilaporkan terlibat bentrokan internal untuk memperebutkan pengaruh, sementara sebagian pihak dituding menyelewengkan bantuan kemanusiaan yang memperburuk krisis kelaparan.

Menanggapi situasi itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan peringatan keras kepada Hamas. Ia menegaskan kesabarannya terbatas dan memperingatkan akan mengambil tindakan tegas bila kekerasan internal terus berlanjut.

“Mereka harus melucuti senjata. Jika tidak, kami yang akan melucuti mereka, cepat dan mungkin dengan kekerasan,” tulis Trump melalui akun resminya di platform Truth Social, seperti dikutip dari Associated Press, Jumat (17/10/2025).

Hingga berita ini diturunkan, Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait ancaman tersebut.

Dalam rancangan gencatan senjata yang diusulkan Trump, Hamas diwajibkan menyerahkan seluruh sandera — baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia — sebelum batas waktu hari Senin. Jika gagal, kelompok itu diminta segera memberikan informasi dan menyerahkan jenazah para sandera.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan berkompromi dalam pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Sayap bersenjata Hamas mengklaim telah menyerahkan beberapa jenazah sandera yang mereka temukan dan berkomitmen melanjutkan proses pemulangan sesuai perjanjian.

Di sisi lain, Amerika Serikat dilaporkan telah mengirim sekitar 200 personel ke Israel untuk membantu memantau implementasi gencatan senjata. Namun, Washington memastikan tidak akan mengerahkan pasukan ke wilayah Gaza.

Situasi di Gaza masih sangat rentan. Bentrokan antarfraksi, keterlambatan distribusi bantuan, serta ketegangan politik antara Israel dan Hamas menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya pecahnya kembali konflik bersenjata dalam waktu dekat.




 
Berita Lainnya :
  • Trump Ultimatum Hamas Usai Gencatan Senjata: Serahkan Sandera atau Hadapi Konsekuensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved