www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
08:23 WIB - Jabatan Kadis PUPR PKPP Riau Tak Dibiarkan Kosong, Thomas Larfo Dimeira Ditunjuk Sebagai Plt | 16:00 WIB - Pemkab Siak Ajukan 3.059 Tenaga Non ASN untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:50 WIB - PHR Zona Rokan dan Satgas Migas Tindak Tegas Masalah Lahan Duri Field demi Ketahanan Energi Nasional | 15:32 WIB - Komisi III DPRD Riau Soroti Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komisaris Utama BRK Syariah | 15:21 WIB - Rupiah Menguat ke Rp 16.700 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Menguat | 15:11 WIB - Seleksi Terbuka Camat dan Lurah Pekanbaru, 169 ASN Lolos Administrasi dan Jalani Ujian Kompetensi
 
Trump: Tidak Ada Pemindahan Paksa Warga Palestina dalam Rencana Gencatan Senjata Gaza
Jumat, 10-10-2025 - 14:02:31 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan bahwa tidak ada warga Palestina yang akan dipaksa meninggalkan Jalur Gaza dalam rencana gencatan senjata yang tengah diusulkan oleh Amerika Serikat.

“Tidak ada yang akan dipaksa pergi. Justru sebaliknya. Kami sama sekali tidak ingin melakukan itu,” kata Trump, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (10/10/2025).

Trump menyebut kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sudah berada pada tahap akhir dan segera diberlakukan. Ia juga mengumumkan rencananya untuk mengunjungi kawasan Timur Tengah pada akhir pekan ini.

“Saya rasa ini akan luar biasa. Para sandera akan dibebaskan Senin atau Selasa. Saya mungkin akan berangkat hari Minggu,” ujarnya di Ruang Oval Gedung Putih.

Mengenai rencana pembentukan pasukan stabilisasi internasional di Gaza, Trump mengungkapkan bahwa pembahasan masih terus berlangsung. “Belum diputuskan. Akan ada sekelompok negara kaya yang ikut mendanainya. Banyak pihak ingin ini berhasil, dan saya yakin ini akan berhasil,” katanya.

Sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap pertama dari rencana gencatan senjata untuk Gaza. Rencana tersebut memuat 20 poin penting yang dirancang untuk mengakhiri konflik dan membuka jalan bagi stabilitas di wilayah tersebut.

Tahap pertama mencakup pembebasan seluruh tawanan Israel dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina, penerapan gencatan senjata permanen, serta penarikan bertahap pasukan Israel dari Jalur Gaza.

Sementara tahap berikutnya mencakup pembentukan pemerintahan baru di Gaza tanpa keterlibatan Hamas, pembentukan pasukan keamanan gabungan yang terdiri dari negara-negara Arab dan Islam, serta pendanaan rekonstruksi Gaza yang akan difasilitasi oleh negara-negara Arab dan Muslim.

Rencana gencatan senjata ini menjadi salah satu langkah diplomatik paling signifikan yang diumumkan Washington dalam upaya mengakhiri konflik panjang Israel–Palestina, sekaligus menandai babak baru hubungan AS dengan negara-negara Timur Tengah di bawah kepemimpinan Trump.




 
Berita Lainnya :
  • Trump: Tidak Ada Pemindahan Paksa Warga Palestina dalam Rencana Gencatan Senjata Gaza
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved