www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Kenaikan Permukaan Laut dan Badai yang Intens, Negara di Samudra Pasifik Ini Terancam Hilang
Senin, 18-08-2025 - 11:55:32 WIB

TERKAIT:
   
 

TUVALU -Riau12.com - Perubahan iklim kian nyata membawa dampak besar bagi negara kepulauan kecil.

Tuvalu, sebuah negara di Samudra Pasifik dengan populasi lebih dari 11.000 jiwa, terancam hilang sepenuhnya akibat kenaikan permukaan laut dan badai yang makin intens.

Terletak hanya dua meter di atas permukaan laut, Tuvalu sangat rentan terhadap pasang surut dan dampak perubahan iklim. Kondisi ini membuat wilayah tersebut berpotensi tidak layak huni dalam waktu dekat.

Untuk menghadapi ancaman ini, pemerintah Tuvalu telah menyiapkan rencana evakuasi serta relokasi total penduduk demi keselamatan warganya.

Pada 2023, Tuvalu menandatangani perjanjian dengan Australia yang memungkinkan 280 warga direlokasi permanen setiap tahun melalui program visa iklim. Antusiasme sangat tinggi, terbukti dengan hampir 9.000 aplikasi yang masuk pada putaran pertama.

Menurut Jane McAdam, peneliti dari Universitas New South Wales, jika program migrasi ke Australia dan Selandia Baru berjalan konsisten, sekitar 40% penduduk Tuvalu bisa pindah dalam kurun satu dekade.

Selain relokasi, Tuvalu juga meluncurkan proyek inovatif untuk menjaga identitas dan warisan budayanya. Pemerintah memindai pulau-pulau secara 3D agar sejarah serta kebudayaan Tuvalu tetap lestari meskipun daratannya suatu hari benar-benar hilang dari peta dunia.

Ancaman terhadap Tuvalu menjadi simbol betapa seriusnya dampak perubahan iklim bagi negara-negara kecil, sekaligus peringatan global tentang urgensi aksi nyata menghadapi krisis iklim. (***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Kenaikan Permukaan Laut dan Badai yang Intens, Negara di Samudra Pasifik Ini Terancam Hilang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved