www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Pangeran Saudi Ditangkap
Selasa, 27-10-2015 - 13:41:39 WIB

TERKAIT:
   
 

BEIRUT, Riau12.com-Seorang pangeran Arab Saudi ditahan di Bandara Internasional Beirut-Rafik Hariri, Libanon bersama empat orang warga Saudi lainnya karena kedapatan mencoba menyelundupkan 2 ton narkotika dengan pesawat pribadi ke negara asalnya.

"Operasi penyelundupan ini adalah yang terbesar yang terungkap di Bandara Internasional Beirut," kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya sebagaimana dilansir Al Jazeera, Selasa (27/10/2015).

Pangeran Abdel Mohsen bin Walid bin Abdulaziz mengemas 2 ton pil captagon dan sejumlah kecil kokain ke dalam 40 koper untuk diterbangkan dengan pesawat pribadi sang pangeran ke Arab Saudi. Captagon adalah merek narkoba jenis amphetamine phenetylline, stimulan sintetis.

Narkoba jenis ini dibuat dan berkembang pesat di Libanon dan Suriah, yang menjadi gerbang perdagangan obat bius di Timur Tengah. Data dari Kantor Urusan Obat Terlarang PBB menyebutkan dalam laporannya di 2014 bahwa pasar amphetamine berkembang pesat di Timur Tengah terutama di Arab Saudi, Yordania dan Suriah yang menyumbang 55 persen dari jumlah narkoba sejenis yang disita di seluruh dunia.

Kelima warga Arab Saudi tersebut saat ini masih ditahan di bandara dan akan diinterogasi oleh petugas bea cukai Libanon.

Bulan lalu, seorang pangeran Arab Saudi lainnya, Majed Abdulaziz al Saud juga berurusan dengan pihak keamanan di Los Angeles karena dituduh melakukan kekerasan seksual. Pangeran Majed telah dibebaskan pengadilan karena kurang kuatnya bukti tuduhan terhadap dirinya.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Pangeran Saudi Ditangkap
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved