www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Tantang China, AS Kirimkan Kapal Perang ke Pulau Sengketa
Selasa, 27-10-2015 - 10:47:11 WIB

TERKAIT:
   
 

SPRATLY, Riau12.com - Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) berlayar mendekati wilayah perairan Kepulauan Spratly yang disengketakan di Laut China Selatan. Tindakan yang dilakukan AS ini seperti mengajukan tantangan langsung kepada China yang mengklaim kekuasaan teritorial mereka di wilayah itu.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby mengatakan bahwa tindakan tersebut memang sengaja dilakukan oleh Negeri Paman Sam untuk memaksakan pengaruh mereka dan mempertahankan kebebasan berlayar di wilayah yang dianggap oleh AS sebagai perairan internasional.

"Anda tidak perlu berkonsultasi dengan negara mana pun saat Anda menggunakan kebebasan berlayar di perairan internasional," kata Kirby dalam konferensi persnya sebagaimana dilansir New York Times, Selasa (27/10/2015). Dia menambahkan untuk hal-hal seperti inilah angkatan laut dibentuk.

Tindakan AS ini dipandang sebagai sebuah deklarasi yang menyatakan bahwa AS dan negara-negara lainnya tidak mengakui klaim China atas rangkaian pulau, termasuk pulau-pulau buatan mereka yang terdapat di Laut China Selatan. Sehingga perairan tersebut tetap menjadi sebuah wilayah laut internasional. 

Manuver militer ini telah disetujui oleh Presiden Barack Obama yang telah mengisyaratkan tindakan yang akan diambilnya dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York bulan lalu.

Meski mendapat tentangan dari AS dan negara-negara yang bersengketa, China telah mengklaim bagian dari perairan strategis di Laut China Selatan dengan membangun pulau-pulau buatan yang cukup besar untuk landasan udara, dan menempatkan radar, prajurit dan perlengkapan militer mereka.

Dalam manuver kali ini, AS yang belum pernah mendekati wilayah pulau tersebut sejak Mei 2012, mengirimkan USS Lassen, sebuah kapal kelas penghancur yang dilengkapi dengan rudal, mendekati wilayah 12 mil laut di sekitar pulau-pulau buatan China. USS Lassen akan melakukan patroli di wilayah itu selama beberapa jam.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Tantang China, AS Kirimkan Kapal Perang ke Pulau Sengketa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved