www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Topan Koppu Terjang Filipina, 19 Ribu Orang Mengungsi, Tewas 2 Orang
Senin, 19-10-2015 - 11:36:48 WIB

TERKAIT:
   
 

MANILA, Riau12.com - Topan Koppu yang menerjang wilayah Filipina menewaskan sedikitnya 2 orang. Ribuan orang terpaksa mengungsi, sedangkan warga yang terjebak banjir terpaksa menunggu tim penyelamat di atap-atap rumah.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/10/2015), otoritas setempat menyatakan korban jiwa mencapai 2 orang. Sedangkan sebanyak 19 ribu orang lainnya terpaksa mengungsi ke kamp penampungan sementara.

Korban tewas pertama merupakan remaja 14 tahun yang tewas tertimpa pohon besar yang tumbang menimpa rumahnya saat topan melanda. Korban tewas kedua merupakan wanita berusia 62 tahun yang tewas setelah tembok rumahnya roboh akibat hujan deras yang dipicu topan ini.

Topan yang membawa hujan deras dan angin kencang ini menerjang tiga kawasan pegunungan Filipina dan menggenangi lahan pertanian di wilayah Manila bagian utara. Otoritas setempat menuturkan, sekitar 70 desa setempat terendam banjir yang terus meluas.

"Banjir cepat meninggi dan beberapa orang kini mengungsi ke atap rumah," tutur relawan tim penyelamat setempat, Nigel Lontoc kepada AFP.

"Kedalaman air (banjir) kini terlalu dalam bahkan untuk truk militer yang besar, jadi tim kami berusaha menjangkau mereka dengan perahu karet," imbuhnya, sembari menyebut hanya ada 10 tim penyelamat yang dikerahkan saat ini.

Lontoc menuturkan, ribuan orang diperkirakan masih terjebak di desa-desa tersebut, meskipun masih terlalu dini untuk memperkirakan jumlah pastinya. Di antara wilayah yang dilanda banjir ialah Cabanatuan, sekitar 2 jam dari Manila, yang sangat jarang dilanda banjir.

"Beberapa warga telah dievakuasi lebih awal, namun warga lainnya berpikir air (banjir) tidak akan mencapai wilayah mereka jadi mereka terjebak," tutur Lontoc.(r12/dtc)



 
Berita Lainnya :
  • Topan Koppu Terjang Filipina, 19 Ribu Orang Mengungsi, Tewas 2 Orang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved