www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Bunuh 2 Wanita Indonesia, Psikopat Inggris Diadili Tahun Depan
Rabu, 14-10-2015 - 17:22:46 WIB

TERKAIT:
   
 

HONGKONG, Riau12.com - Psikopat asal Inggris, Rurik Jutting, yang membunuh dua wanita Indonesia di Hong Kong, akan diadili pada bulan Oktober tahun depan. Pembunuhan sadis oleh pria yang sebelumnya berprofesi sebagai bankir itu terjadi November 2014 lalu.

Informasi perihal sidang Jutting itu disampaikan pengacaranya, Michael Vidler kepada wartawan di luar gedung Pengadilan Tinggi Hong Kong, Rabu (14/10/2015), sebagaimana dilaporkan Reuters.

Menurut Vidler, sidang untuk kliennya akan berlangsung sekitar 20 hari dari 25 Oktober sampai 21 November 2016. Namun, piskopat lulusan Universitas Cambridge yang pernah bekerja di Bank of America Corp, tidak muncul di pengadilan dan belum memasukkan permohonan.

Jutting pada tahun lalu telah menjalani tes kejiwaan selama dua minggu. Pengadilan memutuskan untuk mengadili pria Inggris itu karena kondisinya sehat.

Pada 1 November 2014, Jutting menelepon polisi untuk datang ke apartemennya di Wanchai, Hong Kong, setelah dia membunuh dua wanita Indonesia. Seorang wanita Indonesia bernama Seneng Mujiasih ditemukan tewas di ruang tamu apartemen dengan kondisi tubuh tanpa busana dan ada luka tusukan pisau.

Di apartemen itu, polisi juga menemukan wanita Indonesia lainnya yang dibunuh Jutting, yaitu Sumarti Ningsih. Jasadnya ditemukan di dalam koper di balkon apartemen. Kondisi tubuhnya nyaris terpenggal.

Sebelum membunuh dua wanita Indonesia itu, Jutting sempat menulis surat pengunduran diri dari kantor bank tempat dia bekerja.(okz/r12)



 
Berita Lainnya :
  • Bunuh 2 Wanita Indonesia, Psikopat Inggris Diadili Tahun Depan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved