Turbin PLTA Koto Panjang Dimatikan Akibat Permukaan Air Menurun, Masyarakat Diminta Bijak Gunakan Listrik
Kamis, 06-11-2025 - 10:10:17 WIB
Riau12.com-BANGKINANG – Operasional turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang terpaksa dihentikan sementara akibat menurunnya tinggi permukaan air waduk. Saat ini, elevasi air sudah menyentuh batas operasional terendah atau Low Water Level (LWL).
Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, membenarkan penghentian tersebut. Menurutnya, turbin resmi dimatikan pada Selasa (4/11/2025) malam.
“Sekitar pukul 19.10 WIB tadi malam turbin dihentikan operasinya,” ujar Dhani, Rabu (5/11/2025).
Dhani menjelaskan, keputusan ini diambil karena elevasi air waduk telah mencapai batas LWL, yaitu 73,50 meter di atas permukaan laut (mdpl). Setelah turbin dimatikan, permukaan air justru terus menurun.
“Pagi Rabu pukul 09.00 WIB, elevasi berada di angka 73,48 mdpl atau turun dua sentimeter sejak turbin berhenti,” terangnya.
Ia menambahkan, turbin baru akan dioperasikan kembali apabila kondisi air membaik dan elevasi waduk kembali naik ke level normal minimal 73,50 mdpl.
“Kami berharap hujan segera turun agar permukaan air naik dan PLTA bisa kembali beroperasi normal,” tutup Dhani.
Dengan kondisi ini, pasokan listrik dari PLTA Koto Panjang sementara berkurang, sehingga masyarakat dan sektor industri di sekitar wilayah terdampak diimbau untuk tetap bijak dalam pemakaian listrik.
Komentar Anda :
