Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, dan melibatkan personel Sat Reskrim serta anggota Intel Kodim 0313/KPR. Patroli dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dengan menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi tambang ilegal.

“Patroli gabungan ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Kampar,” ujar AKP Gian dalam keterangan tertulisnya.

Setibanya di lokasi yang dicurigai, tim gabungan menemukan satu unit alat berat jenis ekskavator. Namun, petugas tidak menemukan adanya operator maupun aktivitas penambangan saat itu.

“Kemungkinan, para pelaku sudah mengetahui kedatangan kami sehingga mereka melarikan diri dan menghentikan aktivitas galian C ilegal,” jelas Gian.

Meski tak mendapati kegiatan tambang aktif, tim tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam aktivitas penambangan tanpa izin.

“Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. Patroli dan penindakan akan terus dilakukan secara berkala,” tegasnya.

AKP Gian menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kuat Polres Kampar bersama TNI untuk menjaga keamanan dan kelestarian alam di wilayahnya. Ia berharap langkah tegas ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah kerusakan lingkungan yang lebih luas.