www.riau12.com
Sabtu, 18-Oktober-2025 | Jam Digital
09:17 WIB - Pasca Terbakar, Kemendikdasmen Kirim Enam Tenda Darurat, Siswa SMAN 1 Tebing Tinggi Kembali Tatap Muka | 09:00 WIB - Bupati Kampar Evaluasi 30 Pejabat Eselon II, Tiga Hari Uji Kinerja Digelar di Pekanbaru | 08:57 WIB - Pertamina Hulu Rokan Terapkan Teknologi AI untuk Kelola Ribuan Sumur Migas di Riau | 08:56 WIB - Dua Kuda Tanding Utama Batal Maju di Musda Golkar Riau, Peta Dukungan Berubah Menjelang Penutupan Pendaftaran | 08:53 WIB - Cuaca Riau Berpotensi Ekstrem, BMKG Ingatkan Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang | 08:29 WIB - Pemko Pekanbaru Kebut Perbaikan 29 Ruas Jalan, Target Rampung 80 Persen Sebelum Akhir Tahun
 
Wakil Ketua DPC PKB Kampar Ramli: Kritik Sekda Hambali Tidak Mendidik dan Berpotensi Merusak Marwah Pemerintahan Daerah
Jumat, 17-10-2025 - 11:56:08 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Bangkinang - Di tengah upaya Pemerintah Kabupaten Kampar menata birokrasi yang bersih dan profesional, pernyataan terbuka Sekda Hambali terhadap Bupati Ahmad Yuzar justru memantik sorotan. Wakil Ketua DPC PKB Kampar, Ramli, menilai langkah itu tidak mencerminkan semangat loyalitas ASN dan bisa merusak marwah pemerintahan.

Dalam pernyataannya, Ramli menilai langkah Sekda Hambali yang mengumbar pernyataan negatif di ruang publik terhadap kebijakan bupati merupakan tindakan yang tidak elok secara etika birokrasi dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di tubuh pemerintahan daerah.

“Sebagai aparatur sipil negara, Sekda seharusnya memahami batasan etik dan loyalitas terhadap pimpinan. Kritik boleh saja, tapi harus disampaikan melalui mekanisme internal pemerintahan, bukan dengan menyerang pimpinan secara terbuka,” tegas Ramli di Bangkinang, Kamis (16/10/2025).

Ramli menambahkan, tindakan Sekda Hambali yang menyebut banyak kebijakan Bupati Ahmad Yuzar cacat hukum adalah tudingan yang tidak berdasar dan sangat tendensius, apalagi disampaikan tanpa klarifikasi resmi terhadap pihak yang dituduh.

 “Kami di Fraksi Pemerintahan DPRD Kampar melihat langkah Bupati Ahmad Yuzar justru konsisten untuk menata pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan berpihak kepada masyarakat. Kalau ada kekeliruan administratif, itu wajar dalam proses pemerintahan, tapi bukan berarti cacat hukum,” ujarnya.

Sebagai bagian dari partai dan pemerintahan, Ramli mengingatkan seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Kampar untuk tetap fokus bekerja dan menjaga stabilitas birokrasi, bukan memperuncing dinamika politik yang bisa merugikan pelayanan publik.

“Kami mengajak semua pihak untuk kembali pada koridor etika, aturan, dan semangat membangun Kampar bersama. Jangan sampai ego atau kepentingan pribadi justru mencederai marwah ASN dan pemerintahan itu sendiri,” tutup Ramli.



 
Berita Lainnya :
  • Wakil Ketua DPC PKB Kampar Ramli: Kritik Sekda Hambali Tidak Mendidik dan Berpotensi Merusak Marwah Pemerintahan Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved