Menurut Misharti, dirinya sebenarnya mendapat undangan resmi untuk menghadiri Kejuaraan Bulutangkis Special Olympics Asia Pacific (SOAP) 2025 yang digelar di Kuala Lumpur pada 17–20 September 2025. Dalam kejuaraan tersebut, dua atlet asal Kampar ikut mewakili Indonesia melalui organisasi Special Olympics Indonesia (SOIna).

“Di pertengahan September sebenarnya kami kepala daerah mendapat undangan untuk menghadiri langsung kompetisi SOIna di Malaysia,” ujar Misharti kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (10/10/2025).

Namun, rencana itu dibatalkan lantaran adanya kebijakan efisiensi anggaran, termasuk larangan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bagi kepala daerah melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa urgensi tinggi. “Tapi karena mengingat efisiensi, maka kami tak berangkat,” lanjut Misharti.

Meski tak hadir secara langsung, Misharti tetap memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang berjuang di ajang tersebut. Ia juga turut melepas keberangkatan para atlet, pelatih, dan ofisial sebelum berangkat ke Malaysia.

“Alhamdulillah, atlet kita berhasil membawa pulang tiga medali perunggu. Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Kampar,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Misharti berharap prestasi itu menjadi motivasi bagi atlet-atlet disabilitas di Kampar untuk terus berlatih dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.