Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Dewan : Pemindahan IPDN Mendadak Dinilai Lukai Hati Masyarakat
Minggu, 28-08-2016 - 15:13:45 WIB
Rasydi Abizar
TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGANSIAPIAPI - Pemindahan aktivitas akademik Praja IPDN Riau dari Ujung Tanjung ke Pekanbaru dinilai melukai hati masyarakat. Terlebih lagi pemindahan itu terkesan tanpa acara pamitan dengan Pemkab Rokan Hilir.

Sejumlah kalangan menyayangkan pemindahan IPDN yang menjadi salah satu ikon pendidikan di Rohil tersebut. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rohil secara tegas mempertanyakan alasan dibalik pemindahan kampus yang terkesan diam-diam.

"Bila pada mulanya penempatan IPDN di Rohil ditetapkan oleh Mendagri yang berkoordinasi dengan pemkab, maka seharusnya dalam pemindahan itu mendagri  juga menyampaikan pemberitahuan kepada Pemkab Rohil,"  kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Rohil, Rasydi Abizar, Minggu (28/8).

Pemindahan itu terang Rasyid juga harus ada surat keputusan sebagai pemindahan atau surat pencabutan kembali tentang penempatan awal di Rohil dari Mendagri. "Menyikapi hal ini kami meminta agar pemkab menyurati Mendagri tentang status pemindahan IPDN Rohil ke Pekanbaru biar ada kejelasannya. Jangan pergi tidak berkabar," kata anggota DPRD Rohil ini.

Ia menegaskan bila memang pemindahan terjadi harusnya secara etis dilakukan pembahasan terlebih dahulu dengan pemkab. Apalagi selama ini daerah telah mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit untuk turut membantu pembenahan areal kampus, pembangunan infrastruktur serta peningkatan fasilitas lainnya.

Adanya keinginan Mendagri untuk mengubah fungsi penggunaan kampus dari IPDN menjadi kampus untuk prodi Satpol PP atau Damkar dianggap sebagai sebuah pemaksaan kehendak.
Padahal orientasi pemerintahan dengan konsep reformasi memberikan ruang.(adv/jum)




 
Berita Lainnya :
  • Dewan : Pemindahan IPDN Mendadak Dinilai Lukai Hati Masyarakat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved