Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Disinyalir Pemalsuan Identitas, Penghulu Terpilih Dipolisikan Sang Rival
Rabu, 03-08-2016 - 15:12:13 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGANSIAPIAPI - Musim Pilkades di Rokan Hilir memang panas alias dalam tensi yang tinggi. Bukan hanya menjelang pemilihan, bahkan, setelah keluar pemenang pun berbagai persoalan masih mengemuka. Salah satunya yang terjadi pasca diketahuinya pemenang di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi.

Sang penghulu terpilih, Ashari, dilaporkan calon lainnya, Asmadi, karena diduga menggunakan identitas palsu saat mendaftarkan sebagai calon penghulu. Asmadi melapor ke Polres Rohil belum lama ini.

Dilaporkannya Calon Kades Darussalam terpilih tersebut karena ada dugaan pemalsuan identitas, seperti identitas di dalam surat kartu keluarga (KK), ijazah paket B,dan ijazah paket C, serta akta kelahiran.

Disebutkan Asmadi, di dalam surat kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran terlapor AS menyatakan nama orangtuanya adalah Musa sementara di dalam ijazah paket B dan ijazah paket C nama orangtuanya Jalil. Kejanggalan lainnya seperti tanggal lahir dan bulan kelahiran AS. Terlihat ada perbedaan antara kedua surat tersebut.

"Surat-surat inilah digunakan oleh AS untuk persyaratan sebagai calon pemilihan Penghulu di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi," terang Asmadi saat mendatangi kantor DPRD Rohil, Rabu (3/8/2016).

Terkait persoalan itu, Asmadi mengharapkan kepada pihak penegak hukum agar segera menindaklanjuti laporannya karena dia dan masyarakat merasa dirugikan atas tindakan dugaan pemalsuan identitas tersebut.

Sementara itu, anggota Dewan, Krismanto, saat dimintai tanggapannya, mengharapkan  kepada pihak penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan yang sudah disampaikan oleh masyarakat itu.

Saat ditanya apakah memang terdapat kejanggalan pada identitas terlapor AS tersebut, Krismanto menyebutkan bahwa dirinya memang sudah melihat data dan bukti-bukti yang di lampiran pada surat laporan masyarakat itu.

Menurut politikus PDIP itu, memang ada kejangalan pada lembaran- lembaran yang digunakan AS saat mendaftar sebagai calon Kades. "Kami harap kasus ini dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tandasnya.(jum)



 
Berita Lainnya :
  • Disinyalir Pemalsuan Identitas, Penghulu Terpilih Dipolisikan Sang Rival
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved