Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Dewan : Hormati Perbedaan Pandangan
Minggu, 24-07-2016 - 12:34:23 WIB
Anggota Komisi A DPRD Rohil H Bachid Madjid
TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah menggelar pertemuan berbagai pihak menyikapi adanya paham yang dinilai rawan menyebabkan keresahan di tengah masyarakat. Rapat yang digelar di Kantor Camat Bagan Sinembah, Minggu (24/7) dihadiri Camat Bagan Sinembah HM Nasir, anggota Komisi A DPRD Rohil H Bachid Madjid, Ketua MUI Bagan Sinembah Ahmad Yani, Waka Polsek AKP H Kamaluddin Tambak, Ketua LDI Ustad Samsudin, tokoh agama, tokoh masyarakat dan puluhan jamaah.

Dari pertemuan itu, dibahas sejumlah perbedaan pandangan dan sikap dimana salah satu aliran ada yang menolak menjalankan aturan negara seperti menghormati bendera, tak mengakui perlunya KTP, KK dan lain-lain.

"Dari pertemuan tersebut mereka mengakui telah khilaf dan sekarang sudah tidak mengharamkannya lagi. Kalau ternyata masih menolak mengakui NKRI lagi, ya silakan saja angkat kaki dari negara ini," kata Bachid Madjid, Minggu (24/7).

Adanya paham yang menisbikan peran negara terangnya merupakan hal yang berbahaya karena bisa menjadi cikal bakal pada penolakan peran negara dalam kehidupan warga masyarakat, sehingga tak tertutup kemungkinan menimbulkan sikap antipati terhadap negara sendiri.

Untuk terus menangkal penyebaran paham demikian terang Bachid, pihaknya berencana mengundang Wakil Sekjen MUI Pusat Drs Tengku Zulkarnain untuk menyampaikan tausiah secara luas kepada masyarkat.

Bachid menuturkan memang dalam Islam perbedaan adalah rahmat namun bila perbedaan itu sudah menjurus kepada nilai-nilai agama, maka bukan baik lagi tapi bisa mengundang petaka untuk itu harus dicermati dengan baik.

"Kami juga meminta seluruh pihak bisa menghormati perbedaan pandangan yang ada sehingga tak terjadi yang tak diinginkan, mari kita hormati proses mediasi yang dijalankan bersama," ajaknya.(adv/jum)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan : Hormati Perbedaan Pandangan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved