Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
DPRD Ingatkan Pengelolaan Perbatasan Terhadap Pemkab Rohil
Minggu, 10-07-2016 - 12:45:12 WIB
Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir Abdul Kosim
TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGANSIAPIAPI - Wakil Ketua DPRD Rokan Hilir Abdul Kosim meminta pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi mengenai isu yang berkaitan dengan perbatasan dan kedaulatan negara untuk mencegah terulangnya kembali kasus seperti penangkapan nelayan dari Pasir Limau Kapas oleh kepolisian Malaysia beberapa waktu lalu.

"Dari kejadian itu kita bisa melihat bahwa nelayan tak menyadari dan memahami apa itu perbatasan, di sisi lain mereka juga tidak dilengkapi dengan peralatan modern sehingga tak sadar masuk ke wilayah perairan negara lain yang berujung dengan penangkapan," kata Abdul Kosim, Minggu (10/7/2016).

Pemerintah daerah terangnya melalui segenap SKPD terkait harus dapat meningkatkan sosialisasi, penyebarluasan informasi mengenai hal yang berkaitan dengan perbatasan sehingga tumbuh pemahaman di tengah masyarakat menyangkut persoalan ini.

Masyarakat menjadi tahu apa yang harus dihindari, menyikapi setiap permasalahan perbatasan dengan bijak serta mengurangi potensi konflik. "Kondisi wilayah kabupaten Rohil ini memang sangat unik karena memiliki perbatasan bukan hanya antar kabupaten kota dalam propinsi Riau saja tapi juga berbatasan dengan propinsi Sumut serta menjadi perbatasan antar negara," kata Abdul Kosim.

Setiap perbatasan itu terangnya tentu memiliki karakteristik tantangannya tersendiri, maka masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan harus dibekali minimal dengan pemahaman mengenai hal yang berkaitan dengan perbatasan.

"Kami melihat banyak SKPD terkait yang dapat menjalankan perannya menyikapi hal ini seperti dinas Perikanan Kelautan, Badan Pengelola Perbatasan Daerah, Bapemas, dan lain-lain. Maka menyikapi hal yang berkaitan dengan perbatasan jangan bekerja sendiri-sendiri, harus saling bersinergi," ujarnya.(adv/jum)   



 
Berita Lainnya :
  • DPRD Ingatkan Pengelolaan Perbatasan Terhadap Pemkab Rohil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved