Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Server Pajak Pekanbaru Diduga Diretas, Layanan Bapenda Lumpuh Tiga Hari | 15:51 WIB - Google Siapkan Pusat Data di Luar Angkasa Melalui Project Suncatcher, Target Awal 2027 | 15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing
 
Dewan : Jangan Terulang Lagi Kejadian Nelayan Ditangkap
Sabtu, 02-07-2016 - 13:13:45 WIB
Foto bersama
TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGANSIAPIAPI - Wakil Ketua DPRD Rohil Abdul Kosim harapkan tidak ada lagi kejadian dimana nelayan dari Kabupaten Rohil mengalami ditangkap oleh polisi Malaysia seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam kasus itu dia menegaskan tidak ada tuntutan setelah dilakukan dari penyidik Malaysia, karena berdasarkan data yang diperoleh bahwa murni sebagai nelayan tradisional, hanya karena ketidaktahuan terhadap perbatasan saat melaut.

"Hari ini pemerintah Malaysia memulangkan nelayan dengan pengawalan oleh Polisi Air Malaysia dan mengantarkan mereka sampai ke daerah perbatasan," katanya.

Meski demikian, pemerintah diharapkan terus melakukan sosialisasi bagi para nelayan khususnya di daerah perbatasan dengan negara tetangga, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

"Jika hal ini terus menerus dilakukan dapat menyadarkan para nelayan dan tidak mengulangi kejadian yang sama," katanya lagi.

Berkat kerja sama semua pihak terkait, para nelayan dapat berkumpul berlebaran dengan keluarga di kampung halaman. "Bebasnya seluruh nelayan merupakan hal yang langka. Bahkan menurut Yuda selaku First Secretary for Conselour Affairs mengaku senang dengan keaktifan dan koordinasi satu pintu pihak Pemprov Riau dan Pemkab Rohil yang difasilitasi Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga mempermudah dan mempercepat proses dalam pengurusan," kata anggota Komisi B DPRD Riau Karmila Sari menambahkan.

Dia juga menyampaikan hal yang sama agar pemerintah lebih giat melakukan sosialisasi kepada para nelayanmengenai perbatasan antar dua negara sehingga hal tersebut tidak terulang lagi.(Jum/Adv)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan : Jangan Terulang Lagi Kejadian Nelayan Ditangkap
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved