Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
13:39 WIB - Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan Eggi Sudjana | 13:07 WIB - Sholat Khusyu Menentukan Besar Pahala, Rasulullah Mengingatkan Agar Tidak Hanya Gerakan Tubuh | 12:00 WIB - Desa Pangkalan Jambi Dipilih Sebagai Calon Percontohan Anti Korupsi, Tim Penilai Kagum dengan Transparansi Desa | 11:54 WIB - Dua Warga Inggris Terpidana Narkoba Dipulangkan dari Indonesia, Pemulangan Berdasarkan Aspek Kemanusiaan | 11:34 WIB - BLTS Kesra Rp 900 Ribu Kembali Dicairkan November 2025, Total 35,46 Juta KPM | 11:22 WIB - Sepekan Terakhir, Sistem Keuangan Daerah Rohul Terganggu, Pemulihan Dipantau Kemendagri
 
Warga Binaan Jarang Mandi, Pemkab Akan Bangun Sumur Bor di Rutan Bagansiapiapi
Sabtu, 09-01-2016 - 12:56:12 WIB

TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI,Riau12.com-Ratusan Warga Binaan yang menghuni Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) Bagansiapiapi jarang mandi. Hal ini dikarenakan terbatasnya pasokan air bersih yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) itu. Agar kedepannya para warga binaan bisa mandi dengan puas, pemkab Rohil dalam waktu dekat akan segera membangun sumur bor dihotel Pradeo tersebut.

Selain jarang mandi, ternyata warga binaan yang menginap dihotel pradeo kelas Cabang Bagansiapiapi selama ini tidur berhimpitan dikarenakan ruangan tahanan jeruji besi yang dimiliki Rutan sangat terbatas. Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp, Kamis (8/1) kemaren saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Lapas Bagansiapiapi.

Agar para narapidana (napi) kedepannya merasa nyaman dalam pembinaan, maka pemkab rohil dalam waktu dekat akan segera membangun sumur bor dirutan bagansiapiapi.

"kita merasa iba melihat saudara kita yang sedang menjalani hukuman terlihat jarang mandi dikarenakan terbatasnya air bersih, makanya kita usahakan secepatnya untuk membangun sumur bor dilapas tersebut, "janji suyatno.

Selain kekurangan air bersih, bupati juga menyampaikan keibaannya melihat para warga binaan yang tidur berhimpitan.

"bayangkan saja, dalam satu ruangan itu dihuni puluhan warga binaan. Parahnya lagi, agar satu ruangan itu bisa terpenuhi, maka tempat tidur diruangan itu dibuat seperti bertingkat hingga sejengkal mencapai plapon tahanan, "terang suyatno.

Rutan Bagansiapiapi ini adalah rutan yang paling tertinggi tingkat penghuninya dinegara kesatuan republik indonesia (NKRI). Nah, kondisi ini tentunya selain menjadi perhatian yang serius oleh pihak Kementrian hukum dan HAM (Kemenkum HAM) juga menjadi perhatian pemerintah daerah.

"kita telah memberikan perhatian terhadap kondisi Rutan Bagansiapiapi dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan rutan yang baru di simpang dua ratus serta merencanakan pembangunan sumur bor. Namun perhatian yang kita berikan tentang pembangunan rutan baru itu hingga saat ini belum mendapatkan tanda lampu hijau dari pihak kemenkum HAM, "pungkas Suyatno mengakhiri. (adv/Jumaris)



 
Berita Lainnya :
  • Warga Binaan Jarang Mandi, Pemkab Akan Bangun Sumur Bor di Rutan Bagansiapiapi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved