Sabtu, 08-November-2025 | Jam Digital
11:58 WIB - Hidrasi yang Cukup Kunci Efektif untuk Mengelola Asam Urat dan Kesehatan Ginjal | 11:47 WIB - Kelangkaan Solar di Pekanbaru Picu Antrean Panjang, DPRD Minta Klarifikasi Pertamina | 11:23 WIB - DPC Gerindra Kuansing Tolak Rencana Budi Ari Bergabung, Demi Jaga Marwah Kader Lama | 11:18 WIB - Belasan Hektare Lahan Terbakar di Kecamatan Kuok, Asap Tercium Hingga Bangkinang | 11:17 WIB - Pelunasan Biaya Haji 2026 Dimulai 19 November, CJH Riau Diminta Persiapkan Diri | 11:13 WIB - Menkeu Purbaya Targetkan RUU Redenominasi Selesai 2027, Tujuan Efisiensi Ekonomi
 
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Nelayan di Laut Panipahan, Diduga dari Wilayah Lain
Sabtu, 08-11-2025 - 10:16:55 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Nelayan di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, menemukan sesosok mayat laki-laki terapung di perairan sekitar kawasan tersebut, Jumat (7/11/2025) sore.


Mayat yang ditemukan dalam kondisi rusak diduga telah beberapa hari berada di laut. Saat ditemukan, tubuh korban tidak memiliki identitas atau tanda pengenal, sehingga hingga kini masih berstatus Mr X.


Beberapa nelayan menduga mayat tersebut merupakan korban kapal karam, meski hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya.


Tokoh masyarakat dan pendidikan Panipahan, H Abdurahman Yus, Spdi, membenarkan temuan tersebut.


“Benar, nelayan menemukan mayat seorang lelaki di perairan Panipahan. Seperti biasa, jenazah dibawa ke darat dan sudah dimakamkan di Pemakaman Muslim dekat Masjid Raya Panipahan sore ini,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).


Sementara itu, Kanit Reserse Polsek Panipahan, Aipda Ilyas, juga mengonfirmasi laporan penemuan mayat tersebut.


“Benar, kami menerima informasi dari nelayan yang menemukan mayat saat melaut. Saat ini kami masih di lapangan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya singkat.


Menurut beberapa nelayan Panipahan, penemuan mayat terapung di laut bukanlah hal baru. Kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda perairan tersebut kerap menjadi penyebab hilangnya nelayan di laut.


“Ini bukan yang pertama, sudah beberapa kali ditemukan mayat terapung. Kemungkinan korban kapal karam, apalagi sekarang musim angin besar,” kata seorang warga.


Wilayah perairan Panipahan berbatasan langsung dengan perairan Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu, Sumatera Utara. Jika tidak ada warga setempat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga, ada kemungkinan mayat tersebut berasal dari wilayah lain, seperti Asahan, Labuhan Batu, atau bahkan perairan Malaysia yang dipisahkan oleh Selat Malaka.


Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi identitas korban dan memastikan penyebab kematian. Masyarakat diimbau tetap waspada saat melaut, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.


 




 
Berita Lainnya :
  • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Nelayan di Laut Panipahan, Diduga dari Wilayah Lain
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved