Dorong Tata Kelola Modern, Dispersip Rohil Gelar Pembinaan Arsip bagi Ormas dan Parpol
Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar kegiatan pembinaan tata kelola kearsipan bagi organisasi masyarakat (ormas) dan partai politik (parpol) se-Kabupaten Rohil.
Acara berlangsung di salah satu hotel di Bagansiapiapi, Rabu (5/11/2025), dan dibuka langsung oleh Kepala Dispersip Rohil, Budi Mulia. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelolaan arsip di kalangan ormas dan parpol, agar mampu menerapkan tata kelola organisasi yang tertib dan profesional.
Dalam sambutannya, Budi Mulia menegaskan bahwa arsip memiliki nilai strategis dalam menjaga kesinambungan informasi dan identitas sebuah organisasi. Ia menilai arsip bukan sekadar kumpulan dokumen, tetapi aset penting yang mencerminkan perjalanan dan eksistensi lembaga.
“Arsip adalah aset yang sangat berharga. Ia mencerminkan perjalanan dan identitas organisasi. Mari kita kelola dengan baik agar dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujar Budi.
Menurutnya, arsip berperan sebagai jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara tertib, sistematis, dan berkelanjutan agar informasi yang terkandung di dalamnya tetap terjaga dengan baik.
Untuk memperkuat pembinaan tersebut, Dispersip Rohil menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidang kearsipan, yaitu Dr. Indra Putra SSTP, Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan Arsip, serta Winarmo Hamiseno AKs MSi, Arsiparis Madya.
Kedua narasumber memberikan materi mendalam tentang prinsip dasar kearsipan, tantangan pengelolaan arsip di era digital, hingga penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) sebagai solusi pengelolaan arsip modern.
Budi Mulia menambahkan, penerapan sistem Srikandi menjadi langkah penting untuk mempercepat proses penciptaan, penataan, pemeliharaan, dan penemuan arsip secara efisien.
“Dengan Srikandi, pengelolaan arsip bisa dilakukan secara cepat dan terintegrasi. Ini sejalan dengan tuntutan era digital yang menuntut efisiensi dan ketepatan informasi,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, ormas, dan partai politik di Rohil untuk menumbuhkan kesadaran bahwa arsip merupakan aset daerah yang harus dijaga, dilestarikan, dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Kesadaran akan pentingnya arsip perlu ditumbuhkan bersama, karena arsip bukan hanya milik instansi, tetapi juga bagian dari sejarah dan pembangunan daerah,” tutup Budi Mulia.
Komentar Anda :