Program ini merupakan bagian dari visi dan misi kepemimpinan Bupati, Bistamam bersama Wakil Bupati Jhony Charles. Terutama dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan meringankan beban ekonomi keluarga.

Kadisdikbud Rokan Hilir, HM Nurhidayat, SH, MH, menyampaikan bahwa program tersebut saat ini sedang dalam tahap persiapan. Ia menekankan bahwa pelaksanaan program harus mengikuti prosedur dan regulasi yang berlaku agar berjalan tertib dan akuntabel.

"Program seragam sekolah ini sedang dalam tahap pelaksanaan. Insya Allah akan terealisasi pada tahun ajaran ini, namun harus melalui mekanisme dan tahapan yang telah diatur dalam regulasi," ujar Nurhidayat, Senin (11/8/2025).

Program ini dirancang untuk menjangkau seluruh wilayah Rokan Hilir yang terdiri dari 18 kecamatan. Diperkirakan belasan ribu siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan menerima bantuan seragam tersebut.

Untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran, Disdikbud telah melakukan pendataan dan validasi penerima. Proses ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025, sehingga data yang digunakan benar-benar akurat.

"Pendataan ini sangat penting agar bantuan seragam sekolah gratis dapat diberikan kepada siswa yang benar-benar berhak. Kami berharap semua tahapan berjalan lancar," tambah Nurhidayat.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk membantu secara ekonomi, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan semangat belajar siswa. Seragam yang layak dan seragam dapat memberikan rasa percaya diri serta kebersamaan di lingkungan sekolah.

Pemerintah daerah berharap program ini menjadi langkah nyata dalam pemerataan akses pendidikan. Dengan seragam gratis, tidak ada lagi siswa yang merasa tertinggal karena keterbatasan ekonomi.

Selain itu, program ini juga menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda. Pendidikan yang berkualitas dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk pakaian sekolah yang layak.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, sangat diharapkan agar program ini berjalan sukses. Pemerintah menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas akan menjadi prinsip utama dalam pelaksanaannya.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, program seragam sekolah gratis di Rokan Hilir diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat sektor pendidikan dan kesejahteraan anak-anak bangsa. (***)

Sumber: Halloriau