Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
15:40 WIB - LSM AMATIR Sebut Ratusan Hektare Hutan Riau Dijadikan Perkebunan Sawit Ilegal, Kapolda Janji Tindak Lanjut | 15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing | 14:52 WIB - PN Pekanbaru Vonis 12 Terdakwa Kerusuhan PT Seraya Sumber Lestari, Penjara 1 Tahun 8 Bulan hingga 2 Tahun 6 Bulan | 14:49 WIB - Dua Halte TMP di Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad Sudah Diperbaiki, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta
 
Pembakaran Replika Kapal Tongkang Disaksikan Ribuan Masyarakat, Dua Tiang Jatuh ke Arah Berbeda
Jumat, 13-06-2025 - 08:20:31 WIB

TERKAIT:
   
 

Rohil-Riau12.com- Ribuan masyarakat baik wisatawan lokal maupun mancanegara dengan antusias mengikuti berbagai prosesi hingga puncak pembakaran Replika kapal tongkang, Kamis (12/6/2025).
Replika kapal tongkang mulai di arak dari kelenteng In Hok King menunju lokasi pembakaran di Jalan Perniagaan.

Dimana, arak-arakan dimulai oleh barisan masyarakat Tionghoa yang mengenakan pakaian bertuliskan marga keluarga masing-masing, sambil membawa dupa (hio), replika kuda, bendera berwarna-warni, simbol dewa, serta patung-patung suci yang turut mengiringi jalannya ritual.
Arak-arakan replika kapal tongkang tersebut tampak dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Deputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Festival Bakar Tongkang ini telah masuk di kalender nasional sebagai salah satu wisata yang terdapat di Provinsi Riau. Event budaya warisan leluhur masyarakat Tionghoa ini mampu mendatangkan puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya ke Negeri yang berjuluk seribu kubah itu.

Dimana, wisata Bakar Tongkang atau dikenal dengan perayaan ulang tahun dewi Ki Hu Ong Ya ini, menurut keyakinan warga tionghoa bertujuan untuk menentukan arah rezeki bagi.

Di sisi lain, pembakaran tongkang ini juga bertujuan supaya kapal yang dibuat semegah itu agar tidak bisa membawanya pulang ke kampung asalnya.
Perayaan ini juga merupakan bagian dari agenda strategis nasional di bidang pariwisata, sebagaimana tercantum dalam daftar 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Menariknya, dalam ritual pembakaran tahun ini, fenomena tidak lazim terjadi, dua tiang kapal utama yang biasanya menunjukkan satu arah dominan sebagai penanda harapan dan arah rezeki masyarakat tumbang ke arah yang berbeda. Satu tiang roboh ke laut, dan satu lagi jatuh ke daratan. (***)

Sumber: Cakaplah 





 
Berita Lainnya :
  • Pembakaran Replika Kapal Tongkang Disaksikan Ribuan Masyarakat, Dua Tiang Jatuh ke Arah Berbeda
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved