Warga di sekitar RT 06/RW 02 mengeluhkan aroma tak sedap yang membuat sesak napas, dada terasa berat, bahkan sulit tidur di malam hari. Bau tersebut disebut-sebut berasal dari hembusan angin yang membawa aroma limbah dari perusahaan.

Kepala DLH Rohil, Suwandi, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim teknis ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

“Ini menyangkut keluhan bau limbah. Tim teknis DLH Rohil sudah turun ke lokasi PKS PT SIA, Rabu (28/5/2025). Saat ini petugas sedang melakukan pemeriksaan di lapangan,” tegas Suwandi.

Ia menambahkan, setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan mengirimkan tim ahli guna melakukan uji laboratorium dan pengumpulan data langsung di lokasi.

Kabar turunnya tim DLH membawa angin segar bagi warga setempat. Mereka mulai merasa lega setelah keluhan mereka mendapat perhatian dari pemerintah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (27/5/2025), warga Bangun Rejo mengeluhkan bau limbah yang sangat menyengat hingga menimbulkan gangguan pernapasan dan rasa mual. Warga menyebut bau tersebut berasal dari arah PKS PT SIA.

Padahal, sebagai perusahaan pengolah kelapa sawit, PT SIA seharusnya menerapkan standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) secara ketat, termasuk dalam pengelolaan limbah.(***)

Sumber: Goriau