Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Edi Kurniawan, menyampaikan pihaknya telah mengupayakan penundaan penghentian operasi KMP Swarna Dharma agar pelayanan penyeberangan tidak terganggu.

“Kami secara teknis sudah berkoordinasi dengan operator kapal. Kemarin juga menanyakan KMP Permata Lestari 3 yang seharusnya selesai docking pertengahan Oktober, namun hingga kini belum bisa beroperasi,” ujar Edi, Kamis (30/10/2025).

Edi menambahkan, hingga saat ini Dishub belum menerima surat resmi dari perusahaan kapal yang menyatakan Permata Lestari 3 siap beroperasi kembali. “Permata Lestari 3 sampai saat ini belum menyampaikan surat untuk masuk lintasan. Artinya, proses docking mereka belum selesai,” jelasnya.

Dishub Bengkalis juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kemungkinan penundaan docking atau perpanjangan Surat Kelaikan Kapal Penyeberangan (SKKP) untuk Swarna Dharma. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan kapal.

Jika sampai tanggal 30 Oktober tidak ada laporan dari perusahaan, penyeberangan hanya akan dilayani dua kapal. Permata Lestari 3 sebelumnya dijadwalkan selesai docking pada 21 Oktober 2025, namun perawatan kapal belum rampung. Edi memastikan, begitu kapal kembali beroperasi, layanan akan kembali normal dengan tiga kapal.

Meski jumlah kapal berkurang, Edi memastikan penyeberangan tetap berjalan lancar. Dalam sepekan terakhir, antrean di pelabuhan Sungai Selari, Sungai Pakning, maupun Bengkalis relatif sepi, terutama pada jam-jam pagi.

Edi mengimbau masyarakat untuk bersabar menghadapi potensi antrean selama dua kapal beroperasi. “Kami berharap proses docking Permata Lestari 3 segera selesai agar layanan penyeberangan kembali optimal dengan tiga kapal,” tutupnya.