www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
14:49 WIB - Dua Halte TMP di Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad Sudah Diperbaiki, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta | 14:45 WIB - DPP Partai Golkar Terbitkan Surat Tugas, Pastikan Musda XI Golkar Riau 8 November 2025 Berjalan Lancar | 13:59 WIB - Israel Gempur Lebanon Selatan, Hizbullah Balas Tegas Tolak Negosiasi: PBB Peringatkan Ancaman Gagalnya Solusi Damai | 13:47 WIB - Bupati Kampar Dukung Penuh Pembangunan RS Universitas Abdurrab, Dorong Akses Kesehatan dan Pendidikan Medis di Daerah | 13:43 WIB - PDAM Tirta Siak Akan Putus Sambungan Air Pelanggan Niaga Tak Aktif, Fokus pada Efisiensi dan Pemerataan Layanan | 13:42 WIB - Skor Nasional Tinggi Tapi Pegawai Didemosi, Komisi III DPRD Riau Panggil BKD Bahas Kinerja Inspektorat
 
Ungkap Tragedi Tualang: Alkohol, Persahabatan, dan Konflik Sepele Berujung Nyawa Melayang
Sabtu, 01-11-2025 - 10:01:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-SIAK SRI INDRAPURA – Malam yang semula diwarnai canda dan tawa berubah menjadi tragedi berdarah. Dua pria yang bersahabat di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, terlibat cekcok hebat hingga satu di antaranya tewas mengenaskan.

Kasus pembunuhan ini menggemparkan warga Kampung Perawang Barat dan diungkap Polres Siak dalam konferensi pers di Gedung Endra Dharma Laksana, Jumat (31/10/2025). Pelaku, Ikhsan, 44 tahun, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas tewasnya sang sahabat, Novrianto, 39 tahun, warga Pekanbaru yang sehari-hari bekerja di Tualang.

Jasad korban ditemukan terbungkus terpal di kebun sawit, hanya beberapa meter dari rumah pelaku. Polisi mencium kejanggalan setelah istri pelaku melapor adanya bau menyengat dan bercak darah di sekitar rumah.

Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka parah di kepala dan leher akibat sayatan benda tajam. Kasubbid Dokpol Polda Riau, Supriyanto, menjelaskan, "Korban meninggal karena kekerasan benda tajam di kepala dan leher. Tubuhnya sudah mulai membusuk ketika ditemukan."

Motif pembunuhan ini terbilang tragis karena bermula dari hal sepele. Berdasarkan hasil penyidikan, pelaku dan korban merupakan teman dekat yang berkenalan lewat aplikasi MiChat dan kerap menghabiskan waktu bersama, terutama saat menenggak tuak di rumah pelaku.

Pertengkaran terjadi karena korban mematikan hotspot pelaku dengan alasan kuota habis. Dalam kondisi mabuk, pelaku merasa dibohongi dan terhina. Kasatreskrim Polres Siak menjelaskan, "Pelaku kesal karena korban masih bisa menonton video, padahal bilang kuotanya habis. Dari situ, pelaku yang dalam pengaruh alkohol mulai emosi."

Amarah yang semula kecil berubah menjadi bencana. Dalam kondisi kalap, pelaku mengambil parang dari dapur, membacok kepala korban, lalu menyeret tubuhnya ke kebun sawit di belakang rumah sebelum membungkusnya dengan terpal.

Yang lebih mengerikan, sebelum insiden terjadi, keduanya sempat terlibat perbuatan asusila yang dimulai oleh pelaku sendiri. Polisi mengungkap pelaku menyuruh korban melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap istrinya beberapa jam sebelum pembunuhan. "Dari situ timbul konflik batin dan rasa marah yang kemudian meledak," ujar penyidik.

Kasus ini menjadi potret kelam kerusakan moral dan dampak sosial alkohol di kalangan masyarakat bawah. Persahabatan yang dibangun atas dasar kesenangan sesaat berakhir dengan hilangnya nyawa.

Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, menegaskan bahwa penyidik telah menahan pelaku dan menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana. "Pelaku sudah kami amankan. Ancaman hukumannya maksimal penjara seumur hidup," katanya.

Tragedi ini menyisakan luka bagi masyarakat Tualang. Bukan hanya karena nyawa yang melayang, tetapi juga karena nilai kemanusiaan yang kian memudar di tengah masyarakat yang terjebak dalam lingkaran alkohol, kemiskinan, dan amarah tak terkendali.




 
Berita Lainnya :
  • Ungkap Tragedi Tualang: Alkohol, Persahabatan, dan Konflik Sepele Berujung Nyawa Melayang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved