Kecelakaan di Km 100 Jalintim, Pengemudi Toyota Rush Diduga Mengantuk dan Melebar ke Jalur Lain
Senin, 03-11-2025 - 15:20:31 WIB
Riau12.com-PELALAWAN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepatnya di Km 100, Desa Terantang Manuk, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin, 3 November 2025.
Insiden ini melibatkan mobil Toyota Rush BM 1044 IJ dengan truk Mitsubishi Tronton BK 8062 CR. Pengemudi Toyota Rush, Dewi Fitri, berusia 51 tahun, mengalami luka di kepala dan lengan kanan akibat benturan keras.
Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Tatit Rizkyan Hanafi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika truk Mitsubishi Tronton yang dikemudikan Jomson Raja Guk Guk, 46 tahun, melaju dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci dengan kecepatan sedang. Truk tersebut membawa seorang penumpang bernama Marojahan Sinaga, 56 tahun.
Dari arah berlawanan, Toyota Rush yang dikemudikan Dewi Fitri, seorang pegawai negeri sipil asal Pekanbaru, melintas di jalur tersebut. Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan diduga melebar ke sisi kanan jalan hingga keluar dari jalur utama. Mobil kemudian berusaha kembali ke lajur semula, namun jarak sudah terlalu dekat sehingga bagian samping kanan Toyota Rush menghantam bagian depan truk tronton.
Akibat kecelakaan ini, Toyota Rush mengalami kerusakan parah di bagian kanan, sementara pengemudi dilarikan ke Puskesmas Pangkalan Kuras II untuk mendapatkan perawatan medis. Pengemudi dan penumpang truk tronton dilaporkan selamat tanpa luka.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi Toyota Rush. Pengemudi diduga kurang berkonsentrasi sehingga kendaraan melebar ke kanan dan menabrak truk dari arah berlawanan.
AKP Tatit juga mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama yang melintas di Jalintim, agar selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. Apabila mengantuk, lebih baik beristirahat. Tetap fokus dalam berkendara, patuhi peraturan lalu lintas, dan utamakan keselamatan daripada kecepatan, pungkasnya.
Komentar Anda :