Warga Pekanbaru Pasang Papan “Hati-hati, Jalan Sedang Demam” Akibat Jalan Pramuka Rusak Parah
Riau12.com-PEKANBARU — Kondisi Jalan Pramuka, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, kini semakin memprihatinkan. Sejumlah titik di ruas jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah, dengan permukaan aspal yang ambles dan berlubang dalam, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
Kerusakan parah diduga akibat tingginya lalu lintas kendaraan berat, terutama truk pengangkut material yang setiap hari melintas di kawasan tersebut. Jalan yang sebelumnya mulus kini tampak bergelombang, bahkan di beberapa bagian terlihat seperti menganga.
Menariknya, warga sekitar berinisiatif memasang papan peringatan unik bertuliskan “Hati-hati, Jalan Sedang Demam” sebagai bentuk sindiran terhadap kondisi jalan sekaligus peringatan bagi pengguna jalan agar lebih berhati-hati.
“Sudah sering pengendara hampir jatuh karena lubang ini. Jadi kami buat tulisan itu biar orang pelan-pelan,” ujar Andi, salah satu warga setempat, Rabu 5 November 2025.
Kerusakan jalan di kawasan tersebut telah berlangsung cukup lama. Namun hingga kini, belum terlihat adanya upaya perbaikan dari pihak terkait. Kondisi itu kerap dikeluhkan warga, terutama karena rawan menyebabkan kecelakaan, terlebih pada malam hari saat penerangan jalan minim.
“Kalau malam bahaya sekali, apalagi banyak motor yang lewat. Aspalnya sudah hancur, kadang orang baru sadar setelah ban motornya masuk lubang,” keluh Andi.
Warga berharap Pemerintah Kota Pekanbaru maupun Pemerintah Provinsi Riau segera turun tangan memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut. Pasalnya, Jalan Pramuka merupakan akses utama yang menghubungkan kawasan Rumbai dengan pusat kota Pekanbaru.
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan kerusakan terparah terjadi di titik-titik yang sering dilalui truk pengangkut pasir, batu bara, tanah, dan material lainnya. Kendaraan besar tersebut setiap hari melintas menuju Pelalawan, Kabupaten Siak, dan sebaliknya.
Warga mendesak pemerintah agar segera melakukan perbaikan darurat di titik-titik yang rusak parah, terutama pada bagian jalan yang berlubang dan ambles. Selain itu, warga juga meminta adanya pembatasan tonase kendaraan berat yang melintasi kawasan tersebut agar kerusakan tidak semakin parah.
“Kalau bisa, truk besar jangan lewat sini lagi. Jalannya kecil, rusak pula. Kami cuma ingin jalan ini diperbaiki, biar aman untuk semua,” harap Rudi, pengendara ojek online yang kerap melintas di Jalan Pramuka.
Komentar Anda :