www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pemkab Siak Ajukan 3.059 Tenaga Non ASN untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:50 WIB - PHR Zona Rokan dan Satgas Migas Tindak Tegas Masalah Lahan Duri Field demi Ketahanan Energi Nasional | 15:32 WIB - Komisi III DPRD Riau Soroti Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komisaris Utama BRK Syariah | 15:21 WIB - Rupiah Menguat ke Rp 16.700 per Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Menguat | 15:11 WIB - Seleksi Terbuka Camat dan Lurah Pekanbaru, 169 ASN Lolos Administrasi dan Jalani Ujian Kompetensi | 14:49 WIB - APBD Kuansing 2026 Turun Drastis ke Rp 1,4 Triliun, Belanja Modal Dipangkas Setengah
 
BBKSDA Riau Imbau Warga Rumbai Barat Tanam Tanaman yang Tidak Disukai Gajah untuk Cegah Konflik
Senin, 03-11-2025 - 11:32:00 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono, mengimbau warga Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, untuk menanam tanaman yang tidak disukai gajah sebagai upaya pencegahan konflik manusia dengan satwa liar. Imbauan ini muncul menyusul serangan Gajah Sumatera di podok kebun warga yang mengakibatkan seorang anak berusia delapan tahun meninggal.

Menurut Supartono, tanaman yang biasanya dihindari gajah antara lain jeruk, serai wangi, jahe, dan cabai. Warga yang kebunnya berdekatan dengan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim disarankan menanam jenis tanaman tersebut untuk meminimalkan risiko kedatangan gajah ke pemukiman atau kebun.

"Tanaman ini bisa menjadi penghalang alami. Kami berharap warga menanamnya di sekitar rumah atau kebun yang berbatasan dengan jalur jelajah gajah," ujar Supartono.

Insiden tragis di Rumbai Barat terjadi ketika kawanan gajah Sumatera mendatangi podok kebun dan mengincar tanaman jagung yang ditanam di sekitar tempat itu. Anak bernama Citra menjadi korban setelah diserang gajah. BBKSDA Riau menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut.

"Kami sangat berduka dengan meninggalnya ananda Citra. Kami dari BBKSDA Riau menyampaikan belasungkawa yang mendalam," ungkap Supartono.

Tim Mitigasi Konflik Satwa BBKSDA Riau langsung melakukan analisa lapangan dan memastikan bahwa kawanan gajah sudah menjauh dari lokasi kejadian dan kembali ke habitatnya di Tahura.

"Kawanan gajah sudah tidak berada di lokasi, saat ini mereka sudah kembali ke Tahura," jelas Supartono.

Meski begitu, masyarakat tetap diminta waspada. BBKSDA Riau menekankan agar warga segera melapor kepada aparat atau pihak BBKSDA jika melihat tanda-tanda gajah mendekat, terutama di wilayah yang sebelumnya merupakan jalur jelajah tradisional satwa.

Kawasan Rumbai Barat kini banyak berubah menjadi perkebunan, sehingga jalur lintasan gajah tetap harus diperhatikan untuk menghindari konflik lebih lanjut. BBKSDA juga terus melakukan pemantauan secara berkala agar interaksi manusia dengan gajah dapat dikendalikan dan potensi bahaya dapat diminimalkan.




 
Berita Lainnya :
  • BBKSDA Riau Imbau Warga Rumbai Barat Tanam Tanaman yang Tidak Disukai Gajah untuk Cegah Konflik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved