Bapenda Pekanbaru Optimalkan Pajak Restoran, Hotel, dan Reklame untuk Tingkatkan PAD
Kamis, 30-10-2025 - 09:50:13 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru berencana mengoptimalkan sumber pendapatan dari sektor restoran, hotel, dan reklame untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), selain tetap fokus pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Plt Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menjelaskan bahwa potensi pajak dari setiap RW perlu digali lebih maksimal. “Jadi kita tidak hanya bergantung pada PBB atau BPHTB saja. Setiap RW pasti punya potensi pajak lain, seperti restoran dan reklame, yang bisa digali,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Optimalisasi semua sektor pajak tersebut diharapkan dapat meningkatkan realisasi pendapatan daerah. Selain itu, digitalisasi layanan pajak terus diperkuat agar pelaporan dan pembayaran pajak dapat dilakukan secara online, memudahkan wajib pajak sekaligus meningkatkan efisiensi kerja.
Ingot menambahkan, selain mengoptimalkan objek pajak, Bapenda Pekanbaru juga akan melakukan penataan internal menyusul sorotan terhadap kinerja sejumlah pegawai dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang dinilai belum optimal. Beberapa oknum THL bahkan diketahui tidak aktif bekerja, sehingga berdampak pada capaian pendapatan daerah dari sektor pajak.
“Untuk penegakan disiplin, hari ini kami lihat masih banyak pegawai terutama THL tidak aktif bekerja. Keberadaan mereka tidak bisa dibiarkan,” tegas Ingot.
Penataan internal dilakukan agar kinerja pegawai dan THL lebih terukur dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan daerah. Pihak Bapenda juga tengah mengkaji formasi ulang struktur kerja, tidak hanya di kantor pusat, tetapi juga di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di beberapa kecamatan.
“Selama ini ada UPT di sejumlah kecamatan, tapi kinerjanya belum optimal. Maka kita perlu pembenahan agar masing-masing UPT punya target kerja yang jelas,” jelasnya.
Rencananya, setiap staf UPT akan diberikan target kinerja personal yang disesuaikan dengan wilayah tanggung jawabnya hingga tingkat Rukun Warga (RW). “Jadi nanti tiap staf di UPT punya target pendapatan di wilayahnya, misalnya satu RW dibagi untuk beberapa staf agar kinerja di lapangan lebih terukur,” tambah Ingot.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan target pendapatan daerah tercapai pada akhir tahun dan mempersiapkan Bapenda Pekanbaru menghadapi tantangan pada tahun berikutnya.
Komentar Anda :