Agung Nugroho Naik Motor Keliling Pekanbaru, Dorong Peran Warga Jaga Lingkungan dan Cegah Banjir
Riau12.com-PEKANBARU – Di bawah terik matahari, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, turun langsung ke lapangan menggunakan sepeda motor untuk meninjau berbagai titik yang kerap mengalami genangan air dan masalah kebersihan di Kota Bertuah.
Dengan helm dan pakaian sederhana, Wako Agung menyapa warga yang ditemui sepanjang jalan dan gang sempit. Ia ingin memastikan persoalan klasik kota, mulai dari drainase tersumbat, jalan rusak, hingga kebersihan lingkungan, benar-benar tertangani secara nyata, bukan hanya melalui laporan di atas meja.
Sasaran kunjungan kali ini adalah sejumlah titik yang kerap tergenang saat hujan deras. Wako Agung berhenti di beberapa lokasi, memperhatikan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air di gorong-gorong, serta berbincang dengan petugas kebersihan yang tengah bekerja.
“Alhamdulillah, saya raun-raun bareng teman-teman OPD meninjau langsung beberapa titik yang tergenang setelah hujan deras,” ujarnya sambil menunjuk ke arah drainase yang dipenuhi daun dan plastik.
Ia menambahkan, sebagian besar masalah banjir bukan semata karena aliran air, tetapi karena sampah yang menumpuk di gorong-gorong. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih agar banjir bisa diminimalkan.
“Urusan banjir ini bukan cuma tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Yuk, jaga lingkungan kita bareng-bareng biar airnya lancar, kotanya bersih, dan hati kita juga tenang,” ajaknya.
Dalam kegiatan blusukan tersebut, camat dan beberapa lurah turut mendampingi Wako meninjau sejumlah titik di wilayah Kota Pekanbaru. Agung Nugroho juga menekankan pentingnya peran Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di tingkat kelurahan untuk memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga.
Selain meninjau drainase, Wali Kota juga memerhatikan beberapa jalan berlubang dan mencatat lokasi yang membutuhkan perbaikan segera agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Bagi Agung Nugroho, turun langsung ke lapangan bukan hanya soal memastikan pekerjaan berjalan, tetapi juga untuk merasakan denyut kehidupan masyarakat, memahami keluhan warga dari dekat, dan mengingatkan kembali bahwa kebersihan serta ketertiban kota adalah tanggung jawab bersama.
Komentar Anda :