www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing | 14:52 WIB - PN Pekanbaru Vonis 12 Terdakwa Kerusuhan PT Seraya Sumber Lestari, Penjara 1 Tahun 8 Bulan hingga 2 Tahun 6 Bulan | 14:49 WIB - Dua Halte TMP di Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad Sudah Diperbaiki, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta | 14:45 WIB - DPP Partai Golkar Terbitkan Surat Tugas, Pastikan Musda XI Golkar Riau 8 November 2025 Berjalan Lancar
 
Atasi Keterbatasan Daya Tampung Negeri, Pemko Pekanbaru Gandeng Sekolah Swasta Ternama untuk Anak Kurang Mampu
Senin, 22-09-2025 - 16:21:27 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, meminta sekolah swasta ternama di Kota Pekanbaru ikut berperan membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daya tampung pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Agung menegaskan, keterbatasan daya tampung sekolah negeri membuat Pemerintah Kota (Pemko) harus mencari alternatif melalui kerja sama dengan sekolah swasta. Melalui skema ini, Pemko akan membiayai siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan di sekolah swasta berkualitas.
“Selama ini Pemko hanya bekerja sama dengan sekolah swasta yang kurang diminati masyarakat. Saya berharap sekolah ternama di Pekanbaru juga bersedia menyediakan kuota, seperti Al Azhar, Dharma Yuda, hingga ICS,” ujar Agung, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, kerja sama dengan sekolah swasta unggulan tidak hanya sebatas kuota, tetapi juga membuka kesempatan agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa merasakan kualitas pendidikan yang sama dengan siswa lainnya.
“Ini upaya mencampurkan, bukan memisahkan. Tidak ada lagi jarak antara si kaya dan si miskin, yang pintar dan tidak pintar. Harapannya, anak-anak bisa berkembang bersama dengan organisasi yang baik,” lanjutnya.
Agung menargetkan, tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah di Pekanbaru. Hingga kini, lebih dari 1.700 anak putus sekolah sudah kembali bersekolah melalui program Pemko, baik di sekolah negeri, swasta, maupun program paket B dan C.
“Semua biaya ditanggung melalui anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa). Dengan langkah ini, kami ingin memastikan setiap anak di Pekanbaru mendapat hak pendidikan yang layak,” tegasnya.




 
Berita Lainnya :
  • Atasi Keterbatasan Daya Tampung Negeri, Pemko Pekanbaru Gandeng Sekolah Swasta Ternama untuk Anak Kurang Mampu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved