www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing | 14:52 WIB - PN Pekanbaru Vonis 12 Terdakwa Kerusuhan PT Seraya Sumber Lestari, Penjara 1 Tahun 8 Bulan hingga 2 Tahun 6 Bulan | 14:49 WIB - Dua Halte TMP di Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad Sudah Diperbaiki, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta | 14:45 WIB - DPP Partai Golkar Terbitkan Surat Tugas, Pastikan Musda XI Golkar Riau 8 November 2025 Berjalan Lancar
 
Pencurian Catalytic Converter Marak di Pekanbaru, Logam Mulia dalam Knalpot Jadi Buruan
Rabu, 17-09-2025 - 11:17:48 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Aksi pencurian sparepart mobil kembali meresahkan warga Kelurahan Tuah Madani, Pekanbaru. Modus pelaku tergolong spesialis karena hanya menyasar bagian tertentu pada mobil, yakni catalytic converter, perangkat penting pada sistem pembuangan emisi kendaraan.

Salah satu korban, Willy, mengungkapkan pengalamannya ketika mobil Grandmax miliknya tiba-tiba mengeluarkan asap tebal dan suara bising saat dinyalakan. Setelah diperiksa, ternyata catalytic converter sudah hilang.

“Mobil Grandmax seolah jadi target utamanya. Yang diambil bukan knalpot penuh, melainkan hanya catalytic converter saja. Aksinya cepat, mungkin cuma beberapa menit. Padahal mobil saya parkir di garasi dalam keadaan terkunci,” ujar Willy, Selasa (16/9/2025).

Catalytic converter diketahui mengandung material logam berharga seperti paladium, rodium, dan platinum. Logam-logam ini berfungsi mengurangi kadar emisi berbahaya sebelum dilepas ke udara. Namun karena standar emisi semakin ketat, nilai logam tersebut di pasaran kini lebih tinggi dari emas, sehingga memicu maraknya aksi pencurian.

“Karena kasus ini makin sering terjadi, sebaiknya pemilik mobil lebih waspada. Bisa pasang alarm yang lebih sensitif atau menambahkan pengaman besi agar catalytic converter tidak mudah dicuri,” imbau Willy.

Kasus pencurian catalytic converter sebelumnya juga marak di berbagai kota besar di Indonesia. Warga Tuah Madani kini berharap aparat kepolisian segera menindak para pelaku agar keresahan masyarakat tidak berlarut.




 
Berita Lainnya :
  • Pencurian Catalytic Converter Marak di Pekanbaru, Logam Mulia dalam Knalpot Jadi Buruan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved