Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi, menilai kondisi tersebut mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas umum yang seharusnya aman dan nyaman digunakan masyarakat.

“Jembatan ini seharusnya melayani pejalan kaki, bukan hanya kendaraan. Tapi trotoarnya kini dipenuhi kabel-kabel yang mengganggu aktivitas masyarakat dan jelas melanggar aturan,” ujar Zulkardi, Senin (8/9/2025).

Politisi PDIP itu menegaskan, keberadaan kabel tidak hanya merampas hak pejalan kaki, tetapi juga membahayakan keselamatan. Jika dibiarkan, warga terpaksa berjalan di badan jalan yang digunakan kendaraan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

“Ini sama saja merampas hak pejalan kaki. Jangan sampai masyarakat dipaksa berjalan di jalur kendaraan karena trotoar dipenuhi kabel,” tegasnya.

Selain faktor keselamatan, Zulkardi juga menyoroti sisi estetika kota. Menurutnya, keberadaan kabel semrawut di Jembatan Siak I mencederai upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mempercantik wajah kota.

“Walikota ingin kota tampak hijau dan rapi. Tapi kabel-kabel ini merusak pemandangan dan estetika jembatan,” tambahnya.

Untuk itu, Zulkardi mendesak dinas terkait, termasuk Satpol PP, segera melakukan penertiban dan mencari solusi permanen.

“Kami minta kabel dipotong, dipindahkan, dan ditata ulang sesuai peruntukan. Jangan tunggu sampai ada kecelakaan atau masyarakat resah. Saya juga akan menyampaikan langsung ke Satpol PP agar segera bertindak,” pungkasnya.