Atasi Antrean Panjang di SPBU, Pemprov Riau Ajukan Tambahan Kuota Bio Solar 89 Ribu KL ke BP Migas
Minggu, 09-11-2025 - 09:49:53 WIB
Riau12.com-PEKANBARU — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).
Langkah ini dilakukan menyusul maraknya antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Riau beberapa waktu terakhir.
Kepala Bidang Energi dan Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Riau, Baharufahmi, ST, MT, menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Riau memperoleh kuota bio solar sebanyak 991.738 kiloliter (KL). Melihat kondisi konsumsi yang meningkat, pihaknya mengusulkan tambahan kuota sebesar 89.256 KL.
“Pemprov Riau telah mengajukan penambahan kuota bio solar ke BP Migas. Jika disetujui, total kuota bio solar Riau tahun ini menjadi 1.080.994 KL,” jelas Baharufahmi, Sabtu (8/11/2025).
Ia berharap penambahan tersebut dapat mengatasi antrean kendaraan yang kini sering terjadi di SPBU, terutama menjelang akhir tahun saat konsumsi BBM cenderung meningkat.
“Namun, realisasi penambahan kuota tersebut bergantung pada keputusan BP Migas dan kemampuan APBN,” tambahnya.
Selain itu, Dinas ESDM juga telah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang mengatur pendistribusian BBM di lapangan. Berdasarkan laporan yang diterima, saat ini pasokan bio solar di SPBU memang dibatasi.
“Kalau kuota hari itu sudah habis, maka SPBU harus menunggu pasokan untuk hari berikutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk BBM jenis Pertalite, stok di Provinsi Riau dilaporkan masih aman hingga akhir tahun. Karena itu, Pemprov Riau belum berencana mengajukan tambahan kuota untuk jenis tersebut.
“Pertalite masih aman hingga akhir tahun. Kemungkinan konsumsi baru meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” pungkas Baharufahmi.
Komentar Anda :