Karhutla Belum Padam di Riau: Akses Sulit dan Minim Air, Helikopter Jadi Andalan di Tesso Nilo
Senin, 03-11-2025 - 09:10:22 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Provinsi Riau terus berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kembali terjadi di sejumlah wilayah. Upaya pemadaman dilakukan melalui jalur darat dan udara dengan dukungan helikopter water bombing.
Kepala BPBD-Damkar Riau, M Edy Afrizal, mengatakan bahwa hingga Minggu (3/11/2025) sore, titik-titik karhutla masih terpantau di tujuh daerah, yakni Kabupaten Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu (Rohul), Siak, Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil), serta Kota Pekanbaru.
“Saat ini karhutla dilaporkan masih terjadi di tujuh daerah di Riau. Ada yang merupakan titik baru dan ada juga yang masih dalam proses pendinginan,” ujar Edy.
Ia menjelaskan, salah satu lokasi kebakaran yang cukup sulit ditangani berada di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Indragiri Hulu. Kondisi medan yang sulit dijangkau dan minimnya sumber air di sekitar area kebakaran membuat tim harus mengandalkan pemadaman lewat udara.
“Untuk di TNTN, pemadaman harus dengan helikopter karena tidak ada sumber air di sekitar lokasi,” jelas Edy.
Meski sejumlah titik api masih muncul, Edy menegaskan bahwa kondisi karhutla di Riau masih terkendali. Sebagian besar kebakaran terjadi di lahan mineral yang lebih mudah dipadamkan dibandingkan lahan gambut.
“Api relatif cepat dikendalikan karena bukan di lahan gambut. Namun tim tetap siaga agar tidak menjalar ke area lain,” tambahnya.
Selain melakukan pemadaman, BPBD-Damkar Riau juga terus melakukan patroli rutin bersama TNI, Polri, dan Manggala Agni untuk mencegah meluasnya kebakaran. Warga diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di tengah kondisi cuaca yang kering dan berangin.
Komentar Anda :