www.riau12.com
Jum'at, 07-November-2025 | Jam Digital
15:26 WIB - Arzeti Bilbina Prihatin Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Jiwa, Dorong Pemerintah Perkuat Kesehatan Mental | 14:57 WIB - Erdison SPd Resmi Jadi Plt Kadis Sosial PMD Kuansing, Awal Tugas Langsung Usulkan Pelantikan Pj Kades | 14:54 WIB - Karhutla di Desa Pancur Inhil Meluas Hingga 33 Hektare, BPBD Kirim Permintaan Bantuan Heli Water Bombing | 14:52 WIB - PN Pekanbaru Vonis 12 Terdakwa Kerusuhan PT Seraya Sumber Lestari, Penjara 1 Tahun 8 Bulan hingga 2 Tahun 6 Bulan | 14:49 WIB - Dua Halte TMP di Jalan Sudirman dan Arifin Ahmad Sudah Diperbaiki, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta | 14:45 WIB - DPP Partai Golkar Terbitkan Surat Tugas, Pastikan Musda XI Golkar Riau 8 November 2025 Berjalan Lancar
 
Anak Terinjak Gajah di Kelurahan Rantau Panjang, DPRD Riau Dorong Penataan Kawasan Tahura SSH
Jumat, 31-10-2025 - 12:00:16 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Kepanikan melanda warga Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Kamis (30/10/2025), saat seekor gajah liar menerobos masuk ke permukiman. Akibat insiden tersebut, seorang anak perempuan berusia 8 tahun mengalami luka serius di wajah dan badan.

Anggota Komisi II DPRD Riau, Ayat Cahyadi, menyampaikan rasa prihatin dan doa agar korban segera pulih. "Terkejut dan turut prihatin terhadap ananda yang terinjak gajah. Kita doakan agar anak ini cepat pulih dan seluruh warga merasa aman dari ancaman satwa liar," ungkapnya.

Ayat menekankan pentingnya peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan instansi terkait untuk melakukan pemetaan jalur pergerakan gajah di sekitar wilayah permukiman. Langkah ini dianggap penting agar konflik antara manusia dan satwa liar bisa diminimalkan.

Tahura Sultan Syarif Hasyim (SSH), yang secara geografis berada di sekitar wilayah tersebut, dikenal sebagai habitat potensial gajah sumatera. Menurut Ayat, penataan kawasan Tahura SSH harus menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Riau. "Pemprov melalui dinas terkait harus proaktif, untuk mewujudkan penataan kawasan Tahura SSH sehingga mendapatkan solusi yang komprehensif," ujarnya.

Selain upaya perlindungan satwa, penataan kawasan ini juga dapat menciptakan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan konservasi gajah sumatera. Dengan pengelolaan yang tepat, Tahura SSH diharapkan tidak hanya menjadi kawasan konservasi, tetapi juga sarana edukasi dan ekowisata yang menarik bagi masyarakat.

"Harapannya dengan penataan konversi yang tepat, Tahura SSH dapat menjadi sarana edukasi dan ekowisata yang menarik di Provinsi Riau," pungkas Ayat.

Warga setempat diimbau tetap waspada dan melaporkan segera setiap pergerakan gajah liar agar insiden serupa dapat dicegah dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.




 
Berita Lainnya :
  • Anak Terinjak Gajah di Kelurahan Rantau Panjang, DPRD Riau Dorong Penataan Kawasan Tahura SSH
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved